Selasa, 27 Juli 2010

Dua PCNU Dilantik Bareng

[ Selasa, 27 Juli 2010 ]
KRAKSAAN - Dua pengurus PCNU dilantik bersama di gedung Islamic Center Kraksaan, kemarin (26/7). Yakni, pengurus PCNU Kraksaan dan PCNU Kabupaten Probolinggo. Pelantikan pun berlangsung meriah, karena seluruh pengurus dilibatkan dalam acara tersebut.

Dari pantauan Radar Bromo, pelantikan tersebut dikemas lesehan. Pelantikan melibatkan 84 pengurus. Yakni 33 dari PCNU Kabupaten Probolinggo. Sementara dari PCNU Kraksaan sejumlah 51 pengurus.

Hampir seluruh pengurus cabang dan ranting hadir dalam acara itu. Jumlahnya diperkirakan seribu orang lebih. Bahkan gedung Islamic Center sampai tak mampu menampung para undangan.

Kegiatan itu dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. Hadir dalam acara tersebut, yakni Wakil Ketua PBNU KH As'ad Said Ali, Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah, Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin beserta Wabup Salim Qurays, Ketua DPRD Ahmad Badawi dan sejumlah pejabat lain.

Acara diawali dengan laporan panitia yang disampaikan Asisten II Pemkab Probolinggo Ibrahim Muhammad. Dilanjutkan dengan sambutan Bupati Hasan. Namun sebelumnya Hasan memberikan bantuan honorarium untuk guru Ponpes, TPQ, Madin, MI, MTs dan MA.

Dalam sambutannya Hasan mengatakan, NU memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. Bahkan dari berbagai aspek. Terutama di bidang ekonomi. Namun sayangnya hal itu tidak bisa dimanfaatkan oleh para pengurus. "Sehingga potensi itu terbuang sia-sia. Ini harus bisa diatasi kepengurusan mendatang," ujar Hasan.

Soal pelantikan yang dilakukan bersamaan, Hasan menyampaikan itu merupakan sejarah baru. Sebab sebelumnya, pelantikan PCNU Kabupaten Probolinggo dan PCNU Kraksaan tak pernah dilaksanakan bersama. "Baru sekarang dilantik bareng. Biar akur," ujar Hasan disambut ger-geran hadirin

Selanjutnya barulah pelantikan dimulai. Para pengurus dilantik oleh Wakil Ketua PBNU KH As'ad Said Ali. Kiai As'ad Said Ali lantas membacakan naskah pelantikan. Sementara pengurus mengikuti bacaan tersebut.

Selanjutnya yakni pengarahan dari Ketua PWNU Jawa Timur KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah. Menurut Kiai Mutawakkil, NU merupakan sebuah organisasi yang memiliki landasan tersendiri. Tidak bisa terlalu fundamentalis maupun liberal.

"Sebab jika fundamental, umat NU mau dibawa ke mana? Demikian juga bila liberal, negara kita bisa lebih kacau. Sebab pemikiran kaum muda NU saat ini lebih progresif. Bahkan lebih banyak tahu tentang ajaran NU daripada pengurus NU sendiri," ujar Mutawakkil mengingatkan.

Mutawakkil menyinggung kaderisasi di tubuh NU. Menurutnya, sekarang NU banyak dipenuhi kader muda yang bisa diandalkan. Baik secara pengetahuan, maupun gerakan. Namun dia minta agar jangan sampai kader-kader itu tergiring pada pemikiran yang salah kaprah. "Jadi harus dikawal betul. Jangan sampai salah melangkah," sebutnya.

Di akhir sambutan, Mutawakkil mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus PCNU. Tak lupa Mutawakkil berharap, pengurus baru bisa melaksanakan tugas sesuai dengan amanah organisasi. "Agar dinamika organisasi bisa berjalan sesuai harapan kita bersama," pungkas Kiai Mutawakkil.

Usai acara, Kiai As'ad Said, Kiai Mutawakkil, Bupati Hasan dan undangan lain memberikan selamat kepada para pengurus baru. Kegiatan itu selesai sekitar pukul 13.30 WIB. (eem/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=171901

Tidak ada komentar:

Posting Komentar