Rabu, 07 Juli 2010

Dhani dan Mulan di Bromo

[ Rabu, 07 Juli 2010 ]
PROBOLINGGO - Pesona Gunung Bromo memikat hati penyanyi Ahmad Dhani dan Mulan Jameela. Akhir Juni lalu Dhani yang pentolan Republik Cinta Manajeman (RCM) membuat klip di Bromo untuk beberapa lagu. Lalu selama tiga hari terakhir (4-6/7) Dhani balik lagi ke Bromo.

Kali ini Dhani datang bareng tiga putranya, Al, El dan Dul, Mulan Jameela dan dua putrinya, serta 20 orang kru RCM. Tapi, mereka tidak lagi berurusan dengan pembuatan klip. Dhani dan rombongannya datang untuk berlibur semata. "Usai buat video klip beberapa hari lalu, anak-anak suka dengan pemandangan di Bromo. Karena itu mereka ngajak balik ke sini," kata Dhani saat ditemui Radar Bromo kemarin (6/7).

Kata Dhani, ketiga anaknya sangat gemar dengan aktivitas berkuda. Itu cocok dengan kondisi lautan pasir Gunung Bromo yang juga banyak tersedia kuda tunggang untuk para wisatawan.

Selain itu, Dhani menyebut pemandangan Gunung Bromo sangat indah. Tak salah bila RCM memilih tempat wisata alam ini sebagai lokasi syuting untuk tiga video klip artis RCM.

Tiga video klip itu ialah untuk single Ya Allah yang dibawakan oleh Mulan Jameela dan Mitha The Virgin. Lalu tembang Adzan yang dibawakan oleh Ahmad Dhani bareng band pendatang baru Seven Dream. Berikutnya klip untuk single Aku Suka Bersama Orang yang Aku Suka milik The Lucky Laki yang personelnya adalah Al, El dan Dul.

Menurut Dhani, ketiganya adalah tembang religi. Karenanya, dijadwalkan tiga video klip tersebut bisa dinikmati di layar kaca pada Ramadan mendatang.

Dhani sendiri merasa puas dengan hasil syuting klip di Gunung Bromo tersebut. "Hasilnya sangat bagus. Selama ini masih belum ada video klip yang background-nya Bromo," jelasnya.

Yang unik, Dhani menyebut membuat klip di Gunung Bromo lebih mahal. Tapi, saat ditanya detail pengeluaran untuk pembuatan tiga video klip tersebut, Dhani enggan merinci. "Yang jelas lebih mahal buat klip di Bromo daripada di luar negeri," ujarnya.

Namun, salah satu penyebabnya, dalam pembuatan video klip di Gunung Bromo ini Dhani membawa banyak kru. Selain artis yang menjadi bintang klip, dalam pembuatan video klip tersebut juga sampai melibatkan 25 kru. Hal itu berbeda dengan pembuatan video klip di luar negeri yang menurut Dhani hanya memakai tenaga beberapa orang.

Soal wisata Gunung Bromo, Dhani menyebut akses jalannya kurang nyaman. Selain kondisi jalan yang masih banyak berlubang, Dhani juga mengeluhkan macet di Lapindo, Porong Sidoarjo.

"Macet di Lapindo dan Jakarta itu berbeda. Kalau di Jakarta itu memang sulit untuk ditanggulangi. Tetapi kalau di Lapindo, sebenarnya cukup diatasi dengan membuat jalan layang saja," ucapnya.

Karena akses jalan yang masih cukup sulit itulah, Dhani menilai gunung Bromo ini belum terlalu menasional. "Masih banyak juga orang Jakarta yang belum pernah ke Bromo," keluhnya.

Dhani berharap pemerintah mengembangkan obyek wisata tersebut. Sebab, prospeknya memang bagus. Dhani pun mengaku tertarik menggelar konser di lautan pasir Gunung Bromo. Sebab, selama ini masih belum ada konser yang digelar di lautan pasir seperti Gunung Bromo. "Kalau bisa usai lebaran," katanya berharap. (mie/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=168540

Tidak ada komentar:

Posting Komentar