Selasa, 22 Juni 2010

Pawai Budaya Diikuti 32 Kontingen

[ Selasa, 22 Juni 2010 ]
PROBOLINGGO - Pawai Budaya Semipro (Seminggu di Kota Probolinggo) bakal menjadi sajian menarik. Rencananya ada 32 kontingen dari berbagai daerah yang ikut dalam pawai yang dilaksanakan 1 Juli itu.

Kemarin (21/6) dilaksanakan rapat pembahasan persiapan pawai budaya yang dikoordinatori Dinas Pendidikan itu. Rapat di aula KONI itu dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan Maksum Subani didampingi staf ahli Muljono.

Ditemui usai rapat koordinasi, Maksum menjelaskan persiapan terkait pawai budaya sudah tidak ada masalah. "Koordinasi jalan terus. Sekarang hanya tinggal menentukan nomor urutnya saja," ujarnya.

Jadwalnya pukul 13.00 kontingen mulai dilepas dari depan rumah makan Sumber Hidup. Kemudian beratraksi di panggung kehormatan di depan kantor wali kota. Lalu berjalan ke rute yang telah ditentukan, Jl Panglima Sudirman - Jl Gatot Subroto - Jl Basuki Rahmat - Jl Achmad Yani, dan finish di Jl Trunojoyo (depan kantor DPRD Kabupaten Probolinggo).

Ada 32 kesenian yang bakal ikut memeriahkan pawai budaya, gabungan dari pekan KIM (kelompok informasi masyarakat), dan Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) korwil IV serta satker (satuan kerja).

"Sekarang persiapannya sudah 80 persen. Nantinya soal nomor urut itu, siapa yang datang duluan itu yang akan diberangkatkan. Intinya semua sudah siap," kata Maksum yang waktu itu selesai rapat dengan beberapa instansi terkait kegiatan pawai budaya.

Saat ini Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Dispobpar) sudah mengantongi daftar beberapa daerah yang ikut pawai budaya. Seperti Blitar (Rampak Kendang), Kota Batu (Kostum Bunga), Mojokerto (Mojokerto Semi Pasadena), Bima (Kesenian Permainan Rakyat), Mataram (Gendang Belik), Denpasar (Seni Tari Gamelan), Kota Probolinggo (Pawai Busana Daun dan busana batik khas).

"Ada beberapa daerah yang belum disebutkan jenis keseniannya. Misalnya Kota Pasuruan, Kupang, dan Maumere. Kalau satker-satker juga ikut mengeluarka kontingen. Dinas Kesehatan itu dari Sumenep, Dinas Perhubungan, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Pekerjaan Umum itu dari Surabaya. PDAM kesenian lokal Probolinggo. Kalau Dispobpar ada dari Boyolali dan Mataram," jelas Kasi Pengembangan Seni dan Budaya Nunik Tri Widarsi. (fa/nyo)

Sumber : http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=165793

Tidak ada komentar:

Posting Komentar