Senin, 24 Mei 2010

Senam Otak Cerdaskan Anak

[ Senin, 24 Mei 2010 ]
PROBOLINGGO - Acara yang berkaitan dengan kecerdasan anak kembali digelar di Kota Probolinggo, kemarin (23/5). Kali ini dalam bentuk workshop bertema Brain Gym sebagai Solusi Mengoptimalkan Kecerdasan Anak.

Acara ini digelar Kelompok Kerja Guru (KKG) Sekolah Islam Terpadu korwil 2, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Jawa Timur. Tepatnya di dedung Puri Manggala Bakti Pemkot Probolinggo. Dimulai sekira pukul 08.00 WIB dan diikuti oleh 250 peserta.

Para peserta tidak hanya berasal dari dalam kota. Banyak juga yang berasal dari luar daerah. Seperti Pasuruan, Jember dan Lumajang. Tapi, sebagian besar adalah para guru dari Kota dan Kabupaten Probolinggo.

Sebagai narasumber tunggal, yakni Dr Saichuddin, M.Kes, dosen Universitas Negeri Malang. Saichuddin, membawakan materinya dengan asyik. Para peserta pun dibuat termangut-mangut mendengar pemaparannya.

Menurutnya, brain gym atau senam otak adalah serangkaian latihan berbasis gerakan tubuh sederhana. Gerakan itu dibuat untuk merangsang otak kiri dan otak kanan (dimensi lateralitas). Kemudian, merelaksasi belakang otak dan bagian depan otak (dimensi pemfokusan). Dan merangsang sistem yang terkait dengan perasaan atau emosional, yakni otak tengah (limbis) dan otak besar (dimensi pemusatan).

"Awalnya, senam otak dimanfaatkan untuk anak yang menghalami ganguan hiperaktif, kerusakan otak, sulit berkonsentrasi dan depresi. Tapi, dalam perkembangannya setiap orang bisa memanfaatkannya untuk beragam kegunaan," ujarnya.

Saichuddin menyatakan, brain gym bermanfaat untuk melakukan belajar dan bekerja tanpa stress. Juga meningkatkan rasa percaya diri, menunjukkan hasil dengan segera dan masih banyak manfaat lainnya. "Termasuk juga meningkatkan semangat, konsentrasi, kreatifitas dan efisiensi," jelasnya.

Selanjutnya, Saichuddin memaparkan juga sepuluh penyebab kerusakan otak. Pertama, tidak makan pagi. Menurutnya, tidak makan pagi membuat gula dalam darah menjadi rendah. Ini akan mengakibatkan kekurangan nutrisi pada otak dan menjadikannya kurang aktif.

Kedua, makan berlebihan. Hal ini akan membebani pembuluh darah di otak dan mengurangi kepekaan mental otak. "Makanlah secukupnya, tidak kurang dan tidak lebih," ujarnya.

Ketiga, merokok. Menurutnya, asap rokok dapat mengakibatkan sel-sel otak terbakar dan bisa mengakibatkan penyakit alzheimer. Keempat, penggunaan gula yang berlebihan yang akan menggangu penyerapan protein dan nutrisi. "Misal, kita selalu minum teh dengan gula yang berlebihan. Selain gula yang berlebihan dapat mengganggu perkembangan otak yang sehat," jelasnya.

Selanjutnya, pencemaran udara, tidur berlebihan, menutup muka ketika tidur, membiarkan otak bekerja dalam keadaan kurang sehat, kurang berimajinasi dan jarang berfikir. "Jarang berfikir akan menyebabkan otak kita kurang aktif. Bahkan kalau kita jarang menggunakan otak untuk berfikir dapat menyebabkan tahap pikun lebih awal," jelasnya. (rud/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=160169

Tidak ada komentar:

Posting Komentar