Senin, 24 Mei 2010

Festival Bawang Merah-Kentang

[ Senin, 24 Mei 2010 ]
PROBOLINGGO - Ada pemandangan yang tidak biasa di obyek wisata Pantai Bentar, Gending Kabupaten Probolinggo kemarin (23/4). Sejak pagi, tempat wisata itu menjadi jujugan para petani bawang merah dan kentang.

Ya, pagi kemarin memang digelar acara festival bawang merah dan kentang di Pantai Bentar. Acara itu digelar dinas kebudayaan dan pariwisata (Disbudpar), Disparta pemkab dan Tim Penggerak (TP) PKK.

Untuk festival bawang merah diikuti 12 kelompok petani dari 5 kecamatan yang memang sudah terkenal varietas bawang merahnya. Yakni kecamatan Dringu, Tegalsiwalan, Gending, Leces dan Banyuanyar.

Sedangkan untuk festival kentang diikuti oleh 10 kelompok dari 2 kecamatan yang memang sudah terkenal memproduksi kentang. Yakni kecamatan Sumber dan kecamatan Sukapura.

Dalam festival bawang merah, tentu saja yang menajdi andalan adalah varietas bawang merah jenis biru lancor. "Varietas biru lancor ini asli dari Kabupaten Probolinggo," jelas Hasyim Asyari, kepala dinas pertanian.

Menurut Hasyim, meski asli produk lokal, namun varietas biru lancor tersebut termasuk varietas unggulan. "Jenis ini sangat tahan akan hama dan sejenisnya," beber Hasyim.

Dalam festival tersebut, juri menilai kualitas bawang merah melalui bentuk, warna dan ukurannya. Selain itu juga akan diperiksa lapisan-lapisan bawang merahnya.

Sementara untuk festival kentang, kali ini didominasi oleh kentang jenis granella. Kentang jenis ini ukurannya lebih besar dari kentang pada umumnya. "Ini cocok untuk kentang goreng," ujar salah seorang peserta kepada rombongan TP PKK yang dipimpin ketuanya, Tantry Hasan Aminuddin.

Ukuran jenis kentang ini memang beberapa kali lipat dari kentang ukuran normal. Dalam festival kemarin misalnya, ada satu kentang yang beratnya mencapai 1.550 gr, padahal umurnya masih 170 hari.

Ketua TP PKK Tantry Hasan Aminuddin mengatakan, digelarnya festival bawang merah dan kentang itu mempunyai banyak manfaat. "Yang pertama, mampu mengangkat dunia pertanian, meningkatkan kerativitas ibu-ibu dan mempromosikan Pantai Bentar," ujarnya di sela-sela acara.

Selain festival bawang merah dan kentang, pagi kemarin juga digelar beberapa acara lainnya yang dilaksanakan secara bersamaan. Diantaranya pelatihan mengelola ikan lele dan produk-produk UKM. "Istilahnya, acara ini adalah sinergi kreativitas," jelas Kepala Disbudpar Tutug E. Utomo. (mie/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=160164

Tidak ada komentar:

Posting Komentar