Senin, 24 Mei 2010

Buka Pendaftaran SBI

[ Senin, 24 Mei 2010 ]
Tertutup bagi Yang Tak Lulus Unas Utama

PROBOLINGGO - Hari ini (24/5) mulai dibuka pendaftaran calon siswa baru di tingkat SMA untuk kelas SBI (sekolah bertaraf internasional) di Kota Probolinggo. Tapi, SBI menutup peluang bagi siswa yang tak lulus ujian nasional (unas) utama.

Para pelajar tak lulus unas utama terkendala satu persyaratan yang mengharuskan adanya surat keterangan lulus dari sekolah asalnya. "Bagi mereka yang tidak lulus, tidak bisa. Karena mereka tidak akan punya surat keterangan lulus itu," ujar Abdullah, kepala SMAN 1.

Seperti diketahui, di Kota Probolinggo ada 287 siswa tingkat SMP yang mengikuti unas ulangan. Unas ulang itu digelar pada 17-20 Mei lalu. Dari 287 itu, tidak satu pun yang absen.

Mereka berpeluang lulus unas. Tapi, bisa dipastikan mereka tidak bisa masuk kelas SBI. Pasalnya, mereka tidak akan bisa memenuhi syarat memiliki keterangan lulus.

Para pelajar peserta unas ulang itu baru akan menerima hasilnya pada 25 Juni nanti. Sedangkan pendaftaran SBI akan dimulai hari ini sampai Kamis (27/5). "Jadi, secara otomatis bagi mereka (yang tidak lulus unas utama), tidak ada kesempatan," jelas Abdullah.

Selain persyaratan tersebut, para calon siswa SBI akan menjalani serangkaian tes. "Tidak semata-mata karena nilai unasnya. Tapi, juga akan dilakukan serangkaian tes. Dari tes akademik sampai non akademik. Dan, yang paling tinggi nilainya adalah tes potensi akademik, sekitar 40 persen," ujar Abdullah.

Hasil dari tes itu sendiri akan diumumkan pada 12 Juni nanti atau sekitar sebelas hari sebelum hasil unas ulangan untuk tingkat SMP diumumkan. "Untuk calon siswa kami tidak membatasi, tapi kami hanya menyediakan 7 rombel (rombongan belajar) atau sekitar 196 siswa," jelas Abdullah soal kelas SBI di sekolahnya.

Hal yang sama juga terjadi di SMKN 2, sekolah yang juga sudah bertaraf internasional ini juga menampik calon siswa yang tidak lulus dalam unas utama. Buktinya, sekolah ini juga memberlakukan persyaratan adanya keterangan lulus.

Meski waktu pendaftarannya masih baru akan dibuka pada 7-9 Juni nanti, hal itu juga dipastikan tidak bisa dimanfaatkan oleh para pelajar tingkat SMP yang tidak lulus dalam unas utama. "Memang, mereka (calon siswa baru), harus menyertakan surat keterangan lulus, asli," ujar Yudiek Santoso, waka kesiswaan di SMAN 2.

Di SMKN 2, menyediakan 15 kelas yang masing-masing kelas akan diikuti sebanyak 30 siswa. Itu, akan terbagi dalam enam jurusan. "Kalau tidak ada surat keterangan lulus, berarti tidak bisa mendaftar. Karena terkendala dengan surat keterangan itu," jelas Yudiek. (rud/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=160162

Tidak ada komentar:

Posting Komentar