Minggu, 02 Mei 2010

Secara Geografis letak Jawa Timur sangat srategis

Secara Geografis letak Jawa Timur sangat srategis

Dilihat dari keadaan geografinya, Propinsi Jawa Timur dapat dibagi menjadi 4 sub area :
Pertama, kawasan tengah, berupa lahan yang paling subur, meliputi Kabupaten Ngawi sampai dengan Banyuwangi, beberapa Kabupaten sepanjang sungai Brantas, sungai Madiun, sungai Konto dan sungai Sampean.

Kedua , kawasan utara, berupa lahan yang cukup subur meliputi pegunungan daerah Bojonegoro, Tuban sampai ke Pulau Madura.

Ketiga, kawasan selatan, yang membentang dari Kabupaten Malang bagian selatan sampai dengan daerah Kabupaten Pacitan. Tingkat kesuburan kawasan selatan ini kurang apabila dibanding dengan kawasan tengan dan utara

Keempat, adalah kawasan yang meliputi Kabupaten Gresik, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sampang dan kepulauan yang berada di Kabupaten Sumenep yang mempunyai struktur tanah dengan kandungan batu kapur dan alluvial yang sangat banyak, Salah satu faktor penting yang mempengaruhi tingkat kesuburan tanah adalah banyaknya gunung berapi yang masih aktif serta aliran sungai yang cukup besar.

Gunung berapi dan sungai yang lebar berfungsi sebagai sarana penyebaran zat-zat hara yang terkandung dalam material hasil letusan gunung berapi. Propinsi Jawa Timur mempunyai beberapa gunung berapi yang masih aktif, antara lain gunung Kelud, gunung Raung dan sebagainya. Sementara beberapa sungai besar yang aktif mentransfer tanah yang subur diantaranya sungai Barantas, Bengawan Solo, sungai Madiun, sungai Konto dan lain-lainnya.

Ditinjau dari pola penggunaan tanah, maka tanah di Jawa Timur paling banyak dipakai untuk area kehutanan, kemudian persawahan, menyusul untuk tegalan dan pemukiman. Menurut data dari Badan Pentanahan Nasional (BPN), prosentase areal hutan di Jawa Timur adalah sekitar 26,36 %, dan 24,29 % untuk persawahan. Sementara luas tegalan dan perkampungan mencapai 24,36 % dan 10,37 % dari luas wilayah Jawa Timur.

Lokasi Propinsi Jawa Timur yang berada di sebelah selatan khatulistiwa secara langsung mempengaruhi perubahan iklimnya. Perubahan iklim di Jawa Timur seperti daerah lain di Indonesia mengikuti perubahan putaran 2 (dua) iklim, musim penghujan dan musin kemarau. Tiap tahun musin hujan dimulai kurang lebih bulan Nopember dan diakhiri bulan Juni.

Di Jawa Timur tingkat kelembaban udara hampir sama dengan rata-rata daerah di Indonesia sekitar 36 % (minimum) pada bulan Oktober dan yang tertinggi pada bulan Januari diatas 90 % Propinsi Jawa Timur terbagi 37 kabupaten / kotamadya 615 kecamatan dan 8.415 desa / kelurahan. Dilihat dari komposisi jumlah kecamatan , kabupaten Malang memiliki jumlah yang terbanyak yaitu 35 kecamatan. Penggunaan tanah di Jawa Timur khususnya pada sektor pertanian meliputi tanah untuk tegal, kebun, ladang dan rumah, lahan pengembalaan padang rumput, tambak, kolam dan empang. Luas lahan sawah di Jawa Timur 867.376 ha. Dari lahan sawah tersebut terdapat 653.981 ha dan lahan sawah pengairan teknis, atau lebih dari 75 % dari keseluruhan lahan sawah, sisanya adalah sawah berpengairan setengah teknis dan sederhana.

Sejak tahun 1993, mesin penggerak pembangunan di Propinsi Jawa Timur telah bergeser dari sektor pertanian ke sektor industri pengolahan. Hal ini dikuatkan dengan perkembangan jumlah industri pengolahan per tahun yang cukup tinggi. Selama kurun waktu tahun 1993 sampai 1996 perkembangan jumlah perusahaan industri pengolahan per tahun sebesar 1.6 %. Dalam kurun waktu yang sama kontributor tertinggi laju perkembangan industri pengolahan adalah golongan industri logam dasar yaitu dengan laju pertumbuhan per tahun 7,68 % dan disusul industri kimia dasar sebesar 1,88 % namun dua tahun terakhir ini nampak adanya pergeseran komposisi laju pertumbuhan kelompok industri kimia dasar melebihi kelompok industri logam dasar yaitu masing-masing sebesar 4,83 % dan 3,62 % per tahun. Bila disimak lebih lanjut profil industri pengolahan di Jawa Timur ternyata didominasi oleh industri kecil mencapai 98,14 %.

PT.PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Timur sangat mendukung pertumbuhan industri di Jawa Timur dengan menyediakan prasarana tenaga listrik sebagai motor penggeraknya, jumlah pelanggan industri tahun 1997 sebanyak 9.155 pelanggan besar maupun kecil, dengan daya 2.323 MVA dan memerlukan energi listrik sebesar 5.866.414 MWH. Pada tahun 1998 pelanggan indutri sebanyak 9.321 pelanggan besar maupun kecil, dengan daya 2.165 MVA dan memerlukan energi listrik sebesar 5.516.628 MWH, pada tahun 1999 pelanggan industri sebanyak 9.325 pelanggan besar maupun kecil, dengan daya 2.254 MVA dan memerlukan energi listrik sebesar 6.292.275.Sedangkan pada akhir tahun 2002 jumlah pelanggan sebanyak 10.587 pelanggan dengan daya 2.459 MVA.dan memerlukan energi listrik sebesar 6.841.191 MWH.

Prasarana jalan merupakan salah satu prasarana transportasi yang terpenting di Jawa Timur yang berguna untuk memperlancar kegiatan perekonomian selain untuk mempermudah mobilitas penduduk dari satu daerah ke daerah lainnya. Seiring dengan semakin meningkatnya pembangunan nasional , maka pembangunan jalan terbagi atas jalan negara, jalan propinsi dan jalan kabupaten maupun kotamadya.Panjang jalan di Jawa Timur mencapai 3.624,22 Km terbagi atas jalan negara sepanjang 1.783,96 Km dan sisanya merupakan jalan propinsi, jalan kabupaten serta jalan kotamadya.

Jawa Timur Bumi Majapahit dengan beragam alam dan manusia, asal lahirnya kerajaan besar Negeri Majapahit, pemersatu tanah Nusantara dan tempat beragam budaya dengan situs-situsnya. Parawisata dan prasarananya di Jawa Timur berkembang sangat pesat ,hotel berbintang, melati dan hotel ekonomi bertebaran di kota kota besar dan tempat tempat tujuan parawisata, juga tak ketinggalan kota kota kecil, demikian juga kami PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Timur sangat mendukung pertumbuhan parawisata tersebut diatas. Adapun jumlah pelanggan hotel di seluruh PT.PLN (PERSERO ) Distribusi Jawa Timur lebih dari 705 pelanggan dengan daya lebih dari 57.473 kVA memerlukan energilebih dari 125.886 MWH.

Sumber: http://www.pln-jatim.co.id/e7/_mod//profil/?f=jatim&c=geo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar