Sabtu, 04 September 2010

Sosialisasi Lantas, Bagikan Takjil

[ Sabtu, 04 September 2010 ]
KRAKSAAN - Banyak cara bisa dilakukan untuk melaksanakan sosialisasi. Tengok saja yang dilakukan jajaran Sat Lantas Polres Probolinggo, Kamis sore (2/9). Acara sosialisasi tertib lalu lintas (lantas) dibungkus dengan pembagian takjil kepada pengguna jalan.

Dalam pantauan Radar Bromo, kegiatan itu dilakukan di depan Mapolsek Kraksaan jelang waktu buka puasa. Pelaksanaannya sudah berlangsung dua hari, yakni sejak Rabu. Ini juga sebagai bagian dari peringatan dirgahayu Polwan ke-62.

Selain diikuti polwan, sejumlah polisi lalu lintas turut membantu mengamankan jalan. Hadir pula Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Dwi Agung Setyono.

Dalam kegiatan tersebut, polisi membagi-bagikan selebaran berisi imbauan dan petunjuk berlalu lintas kepada masyarakat. Menurut Kasat Lantas, imbauan tersebut penting disampaikan. "Masyarakat kita sebagian ada yang masih belum tahu tentang undang-undang lantas," kata Agung.

Dikatakan Agung, di antara undang-undang yang baru yakni tentang menyalakan lampu di siang hari. Sejauh ini aturan itu memang sudah dilaksanakan masyarakat. Bahkan, pihaknya sudah menggandeng sejumlah diler di Kabupaten Probolinggo. "Jadi setiap motor dinyalakan, lampu depan otomatis menyala. Itu sudah kita praktekkan," ujar Agung.

Namun, masih banyak masyarakat yang belum melaksanakan aturan itu. Sehingga Sat Lantas perlu melakukan sosialisasi lebih lanjut. "Walaupun sudah banyak yang langsung nyala, sosialisasi harus tetap dilakukan," tutur Agung.

Karena itu, selama sosialisasi Sat Lantas juga menggandeng sejumlah diler di Kraksaan. Sehingga bukan hanya Polisi saja yang terlihat beraksi. Namun juga para karyawan diler yang bersangkutan.

Selain itu, sosialisasi terhadap penggunaan helm juga dilakukan. Sebab kata Agung, masih banyak masyarakat yang belum memakai helm. Sebagian masyarakat maish beranggapan helm mengganggu kepala. "Namun kita harus memperhitungkan keselamatan kita selama berkendara," ungkap Agung.

Agung berharap, kesadaran masyarakat untuk berkendara semakin tinggi. Efeknya kata Agung, bisa mengurangi angka kecelakaan yang terus terjadi. "Polisi tetap melaksanakan tugas kemasyarakatan. Seperti berupaya mengurangi angka kecelakaan. Namun masyarakat sendiri juga harus meningkatkan kesadarannya," pungkas Agung. (eem/hn)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=178094

Tidak ada komentar:

Posting Komentar