Sabtu, 04 September 2010

Jalur Mudik Terganggu Lubang Jalan

Sabtu, 4 September 2010 | 09:09 WIB
JALAN berlubang di Jalan Lingkar Utara (JLU) Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO-Menjelang Lebaran, sejumlah ruas jalan di Kota Probolinggo juga dinilai kurang layak. Di antaranya karena tiadanya marka jalan, lampu penerangan jalan umum (LPJU), hingga pembatas jalan.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi gabungan di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Probolinggo, Jumat (3/9). Rapat dihadiri unsur Dishub, Satlantas Polresta, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Bagian Humas dan Protokol, Satpol PP, hingga Organda.

”Sejumlah traffic light tertutup pohon. Tolong BLH mengepras sebagian ranting dan dahan pohon di tepi jalan,” ujar Kepala Dishub, Sunardi.

Kerawanan lalu lintas lain adalah adanya percaloan penumpang di stasiun dan terminal. ”Penumpang juga harus waspada adanya aksi kriminalitas di tempat-tempat keramaian seperti copet dan gendam,” ujar Sunardi.

Sementara itu terkait ketersediaan moda transportasi berupa bus antar kota saat mudik, jumlahnya akan ditambah. ”Pemprov Jatim bakal menambah jumlah bus yang selama ini beroperasi sebanyak 600 unit bakal ditambah menjadi 670 unit,” ujarnya.

Kawasan Jalan Lingkar Utara (JLU) di Kota Probolinggo yang selama ini difungsikan untuk “membuang” truk barang dan kendaraan berat, menjadi sorotan dalam rapat gabungan. Soalnya, selain badan aspal banyak yang bopeng (berlubang), sebuah jembatan di JLU tepatnya di Kel. Mayangan, Kec. Mayangan jebol dan dipastikan belum selesai pengecorannya hingga Lebaran mendatang.

Terpaksa saat mudik, kata Kasatlantas Polresta, AKP Noerijanto, truk barang dan kendaraan berat masih dilewatkan di “jantung” Kota Probolinggo.

Jalur penyeberangan antara Probolinggo-Pulau Giliketapang juga menjadi bahasn rapat. Selama ini, jalur laut sejauh sekitar 3 mil laut (5 Km) itu dilayani puluhan perahu penyebarangan.

“Perahu penyeberangan Probolinggo-Giliketapang harus dicek kelaikannya, termasuk harus dilengkapi peralatan keselamatan seperti pelampung,” ujar AKP Noerijanto. Soalnya, dipastikan pada Lebaran mendatang warga di pulau berpendenduduk sekitar 8.000 jiwa itu bakal hilir-mudik ke Probolinggo untuk bersilaturahmi. isa

Sumber: http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=63a24a588a38679d827e8fcdd8ddff67&jenis=c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c

Tidak ada komentar:

Posting Komentar