Sabtu, 31 Juli 2010

120 Anak Berlomba Permainan Tradisional

  • Sabtu, 31 Juli 2010 | 08:49 WIB

Jember - Surya- Sebanyak 120 anak dari sembilan daerah di Jatim berlomba sejumlah permainan tradisional yang ada di Indonesia dalam Festival Permainan Anak Tradisional Nusantara ke-IV yang digelar di Kabupaten Jember, Jumat (30/7) hingga Sabtu (31/7). Acara dibuka di Alun-alun Kabupaten Jember oleh Dirjen Nilai Seni Budaya dan Film Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Tjetjep Suparman.

Kesembilan kontingen berasal dari Surabaya, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Bondwoso, Situbondo, Banyuwangi, dan Jember, serta dan sejumlah komunitas permainan dan kesenian tradisional di beberapa kota di Indonesia.

Adapun permainan yang ditampilkan antara lain egrang, bakiak panjang, bola gotong royong, bola pencet, mewarnai gasing bambu, permainan boiboinan, otok-otok, gunongan dan payung-payungan.

Sayang, dalam pembukaan festival yang dimeriahkan dengan pawai dan parade permainan anak, panitia tidak mengantisipasi antusias penonton. Akibatnya, penonton mendekati anak-anak yang beratraksi menampilkan parade mereka.

Pawai dibuka dengan penampilan Jember Fashion Carnaval (JFC) anak-anak atau JFC Kids. Anak-anak binaan Dynand Fariz tersebut berlenggak-lenggok bak model dengan aneka ragam busana disusul dengan JFC Marching Band. Saat JFC Kids tampil, penonton langsung merangsek ke arah peserta pawai. Tak ayak, arena yang awalnya luas menjadi sempit.

Arena semakin sempit lagi, ketika reog anak-anak dari Probolinggo dan Jember tampil memukau. Penonton langsung membentuk bundaran sempit mengerumuni reog anak tersebut. Tidak ada petugas pengamanan khusus yang mengatur penonton agar tertib, selain segelintir petugas Satpol PP. nuni

Sumber: http://www.surya.co.id/2010/07/31/120-anak-berlomba-permainan-tradisional.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar