Senin, 28 Juni 2010

Tabrak Truk Mogok, 1 Tewas

[ Senin, 28 Juni 2010 ]
Di Kabupaten Probolinggo kemarin (27/6) juga terjadi kecelakaan maut. Truk menabrak truk gandeng yang sedang mogok di jalan raya Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan. Akibat kejadian ini, satu orang tewas dan dua luka. Selain itu, jalur Probolinggo-Situbondo juga macet beberapa jam.

Tiga korban dalam kejadian ini adalah Gatot Subroto, 45, warga Kediri yang menyopiri truk nopol D 8126 AI. Berikutnya Eko, 18, dan Hilda, 8, yang tidak lain adalah anak-anak Gatot. Ketiganya kemarin setelah kecelakaan terjadi langsung dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Namun, beberapa saat mendapat perawatan, nyawa Gatot melayang. "Tidak bisa diselamatkan, Mas," ujar seorang perawat RSUD.

Dalam kejadian ini mulanya ada truk gandeng nopol P 7085 NU yang mogok mulai sekitar pukul 04.00 kemarin. Ban depan kiri di bagian gandengnya bocor. Truk tersebut dikendarai Sumar, 45, warga Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Yang jadi kernet adalah Rizki, 18, anak Sumar sendiri.

Dalam perjalanannya ke Bali, truk gandeng itu ternyata mengalami ban bocor dan terhenti di badan jalan. Sayangnya, Sumar tidak memasang rambu-rambu bahwa truk sedang diperbaiki.

Sekitar pukul 10.00 melaju truk yang disopiri Gatot Subroto. Saat itu Gatot juga mengajak dua anaknya, Eko dan Hilda. Dari Kediri, truk ini juga dalam perjalanan menuju Bali, memuat kain dan pakaian.

Menurut Aziz, 25, seorang saksi mata, truk tersebut akan menyalip truk gandeng yang mogok itu. Namun, Aziz mengira si sopir tidak sadar kalau truk gandeng di depannya sedang mogok.

Lalu ketika Gatot hendak menyalip, dari arah timur ada kendaraan yang akan lewat. Gatot urung menyalip. Untuk menghindari tabrakan, Gatot membanting setir. Tapi, langkahnya banting setir justru berujung tabrakan dengan bagian belakang truk gandeng.

Truk yang dikemudian Gatot terhenti. Warga berdatangan menolong Gatot dan dua anaknya. Sementara saat itu, pengendara truk gandeng, yakni Sumar dan dan Rizki sedang beristirahat di warung tak jauh dari lokasi truknya yang mogok. "Kami sedang makan, Mas," ujar Sumar.

Mendengar laporan kecelakaan, tim Laka lantas Polres Probolinggo segera meluncur ke lokasi kecelakaan. Seorang anggota laka lantas Aiptu A. Riyanto kepada Radar Bromo mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi di badan jalan. Karena ada truk mogok, kendaraan dari arah barat harus turun dari badan jalan. "Karena luas jalannya hanya cukup untuk 1 truk. Kalau dari timur, kendaraan bisa lewat dengan lancar," sebut Riyanto.

Sementara para korban dilarikan ke RSUD, petugas melakukan evakuasi pada truk. "Yang penting arus lalu lintas lancar dulu. Nanti diurus setelah jalan sudah bersih (dari truk yang kecelakaan)," ujar Riyanto.

Riyanto mengatakan, pihaknya akan mengamankan kedua truk tersebut. Menurutnya, truk gandeng yang ditabrak, menyalahi aturan. Yakni tidak memasang rambu-rambu. "Padahal jalan kan ramai," katanya. (eem/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=166985

Tidak ada komentar:

Posting Komentar