Senin, 28 Juni 2010

Pancong Menghibur Bentar

[ Senin, 28 Juni 2010 ]
GENDING - Pengunjung wisata pantai Bentar, Gending, Kabupaten Probolinggo kembai mendapat hadiah hiburan tambahan. Kemarin (27/6), grup musik Sakera asal Desa Sumberbulu, Kecamatan Tegalsiwalan tampil dengan membawakan beberapa lagu jenis Pancong.

Lagu jenis Pancong ini memang agak asing di telinga masyarakat Probolinggo. Karena itu, antusiasme para pengunjung untuk mendengar alunan musik Pancong yang dibawakan grup Sakera ini lumayan banyak.

Suwito pemilik grup Sakera menjelaskan, lagu jenis Pancong memang jarang dimainkan. "Musik ini (Pancong) merupaka perpaduan dari dua jenis kesenian daerah," katanya di sela-sela pertunjukan, kemarin.

Nama Pancong sendiri merupakan singkatan dari Patrol dan Keroncong. "Jadi kami memainkan musik Keroncong dengan alat musik utama Patrol disertai beberapa alat musik tambahan," imbuh Suwito.

Suwito menjelaskan, grup musiknya memang memberi perhatian pada kesenian-kesenian daerah. Karena itu, diberi nama Sakera yang merupakan kependekan dari sajian kesenian daerah.

Nah, lagu jenis Pancong sendiri secara khusus menurut Suwito didedikasikan sepenuhnya untuk melestarikan kesenian Keroncong agar tidak pudar. Mengingat, saat ini sudah banyak jenis musik yang masuk di Indonesia.

"Kita semua sudah mengetahui kalau maestro Keroncong Indonesia Almarhum Gesang telah tiada. Karena itu, semangatnya untuk memajukan Kreoncong harus tetap dipertahankan. Ini merupakan kesenian asli kita," bebernya.

Meski agak asing di telinga masyarakat, namun sebagian besar pengunjung Bentar mengaku agak terhibur dengan beberapa alunan musik yang dibawakan Sakera tersebut. "Unik dan lucu juga," kata Febri, warga Ngepoh, Dringu yang kemarin datang bersama teman-temannya.

"Lumayan bagus juga musiknya. Coba kalau di kota tidak ada event besar, pasti di pantai Bentar ini bakal sangat ramai,"" celetuk salah satu teman Febri yang memakai kaos hitam sambil ngeloyor pergi.

Sementara Kabid Seni dan Budaya, Dinas kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Agus Purwanto mengatakan, agenda yang digelar kemarin merupakan agenda penunjang wisata. "Kegiatan ini mempunyai beberapa tujuan," katanya.

Selain untuk mengenalkan dan mempromosikan wisata, kegiatan tersebut juga dilaksanakan untuk terus melestarikan kesenian daerah. "Ke depan kami berharap pantai Bentar bisa menjadi tempat berkumpulnya para seniman lokal," harapnya.

Sedangkan Kadisbudpar Tutug Edi Utomo mengaku cukup menikmati sajian musik Pancong tersebut. "Ada yang gerakkan jari telunjuknya, ada yang goyangkan ujung kaki kanan sambil gelengkan kepala ikuti irama. Asyik juga ya?" celetuknya. (mie/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=166988

Tidak ada komentar:

Posting Komentar