Senin, 28 Juni 2010

Bulan Depan, Muscab PKB

[ Senin, 28 Juni 2010 ]
Nama Hasan-Hafidz Dimunculkan Arus Bawah

KRAKSAAN - Masa kepengurusan DPC PKB Kabupaten Probolinggo 2005-2010 segera berakhir. Telah disiapkan agenda musyawarah cabang (muscab) pada 20-21 Juli. Yang jadi tuan rumah adalah Ponpes Miftahul Ulum, Desa Jatiurip Kecamatan Krejengan.

Hal itu disampaikan sekretaris dewan tanfidz DPC PKB Kabupaten Probolinggo Ahmad Badawi. Ditemui di rumahnya kemarin (27/6), Memed -sapaan akrabnya- mengatakan, kepanitiaan kegiatan sudah dibentuk pada Jumat (18/6) lalu. "Ketua panitia saya sendiri," sebut Memed yang juga menjabat ketua DPRD Kabupaten Probolinggo.

Dikatakan Memed, sejauh ini panitia sedang menyiapkan materi muscab. Namun materi tersebut masih belum selesai dirumuskan. "Konsepnya masih digodok panitia," katanya.

Namun Memed mengatakan, setidaknya ada 4 komisi di muscab. Yakni komisi organisasi, program, rekomendasi, dan politik. Namun, pembagiannya masih belum selesai. "Nanti kalau sudah selesai (konsepnya) akan kami sampaikan," ujar Memed.

Terkait calon ketua dewan syura maupun tanfidz, Memed menyebut ada beberapa nama. Menurut Memed, sejauh ini nama calon ketua muncul dari arus bawah. Ada dua nama kuat yang muncul. Yakni Hasan Aminuddin dan kakak kandungnya, KH Hafidz Aminuddin. "Ya. Itu suara arus bawah," ujar Memed.

Hasan Aminuddin, kata Memed, punya peluang cukup besar. Sebab kata Memed, Hasan masih cukup diharapkan untuk jadi ketua tanfidz lagi. Terutama oleh PAC-PAC. "Artinya, Hasan dinilai cukup layak untuk menjabat lagi," sebut Memed.

Sedangkan nama kiai Hafidz Aminuddin juga dimunculkan arus bawah. Dikatakan Memed, beberapa hari lalu dirinya didatangi sejumlah pengurus PAC. Saat itu mereka meminta kiai Hafidz Aminuddin mencalonkan diri. Usulan tersebut kata Memed, dinilai oleh PAC sebagai opsi terbaik. "Kata mereka, Hafidz Aminuddin punya syarat komplit," sebut Memed.

Selain dua nama tersebut Memed mengatakan masih belum banyak mendapat informasi. Namun, Memed tidak menampik jika dirinya juga dicalonkan oleh beberapa PAC. Tapi Memed menolak dikatakan akan menalonkan diri. "Lihat dulu perkembangannya. Urusan calon atau mencalonkan itu bukan perkara mudah," tutur Memed.

Ditanya apakah ada calon lain, Memed memilih tidak berkomentar. Menurut Memed, dirinya tidak berwenang untuk membicarakan hal tersebut. Sebab kata Memed, pemilih adalah 24 suara PAC, 1 suara DPC Garda Bangsa, dan 1 suara DPC PPKB. "Yang milih ya mereka itu," katanya. (eem/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=166984

Tidak ada komentar:

Posting Komentar