Selasa, 14 September 2010

PDIP dan Hanura Bersikap Tegas

[ Senin, 13 September 2010 ]
Larang Kadernya Aktif di Nasdem

PROBOLINGGO - Mulai menggeliatnya ormas Nasional demokrat (Nasdem) di tingkatan lokal nampaknya tidak menjadi ancaman bagi beberapa parpol yang sudah eksis di Kabupaten Probolinggo. Kebanyakan parpol welcome saja, dan tidak melarang kadernya gabung Nasdem. Hanya PDIP dan Hanura yang menyatakan sikap tegasnya.

Ketua DPC PDIP Timbul Prihanjoko mengatakan, DPC akan menjalankan instruksi lembaga di atasnya (DPP). "Kalau dari DPP sudah memutuskan, DPC wajib mengamalkannya," kata Joko, sapaan Timbul Prihanjoko.

Seperti diketahui, DPP PDIP jauh-jauh hari telah mewanti-wanti kadernya untuk bergabung dengan Nasdem dengan alasan apapun. Nah, Timbul yakin kalau keputusan partai tersebut bakal dipatuhi oleh kader-kader PDIP di DPC Kabupaten Probolinggo.

"Masuk partai itu merupakan kesadaran dari tiap individu. Jadi saya rasa teman-teman seperjuangan di PDIP bakal melaksanakan amanah partai itu. Tidak perlu dipaksa atau ditakut-takuti agar mereka mematuhi instruksi partai," jelas pria yang juga menjadi wakil ketua DPRD setempat itu.

Namun secara pribadi, Joko mengakui partainya tidak bisa membatasi keinginan individu. Sebab menilik dari UU, setiap warga juga punya hak berserikat dan berkumpul. "Yang jelas nanti akan kelihatan. Kalau sanksi otomatis ada, karena itu aturan dari pusat," bebernya.

Sikap tegas juga diberlakukan DPC Hanura Kabupaten Probolinggo. Partai baru yang sudah mempunyai fraksi sendiri di DPRD itu menegaskan kalau kader Hanura harus setia pada partainya. "Kader Hanura harus setia pada partainya. Bagi yang tetap mbalela, silahkan menyebrang ke Nasdem," ujar Kasiono, ketua DPC Hanura Kabupaten Probolinggo.

Menurut Kasiono, sedianya tidak ada alasan bagi kadernya untuk bergabung di Nasdem. Sebab di Hanura sendiri sudah banyak lembaga sayap yang bergerak di bidang kemasyarakatan.

"Lembaga sayap partai itu disediakan untuk menampung minat kader partai dalam bidang-bidang tertentu termasuk kemasyarakatan. Tetapi kalau tetap ada yang ikut nasdem, ya silahkan. Tetapi saya yakin teman-teman seperjuangan Hanura adalah kader yang setia," tutur Kasiono.

Berbeda dengan dua partai tersebut, DPC PKB Kabupaten Probolinggo nampaknya masih belum menentukan sikap. Di jajaran pusat DPP memang sudah memberikan instruksikan kader PKB untuk tidak bergabung di Nasdem.

Namun DPC masih belum berani memberi keputusan. "Sekarang ini DPC PKB masih dalam masa transisi usai gelar muscab. Kepengurusan baru belum terbentuk. Jadi saya masih belum bisa beri komentar," tutur salah satu sumber kuat di jajaran petinggi DPC PKB.

Sementara itu beberapa partai besar lainnya mengaku tak terlalu mempermasalahkan keberadaan Nasdem. DPC PPP misalnya yang mengaku tak terlalu mempermasalahkan keberadaan Nasdem.

"Nasdem itu kan bukan partai politik. Itu (Nasdem) kan ormas (organisasi kemasyarakatan). Jadi DPC tidak bisa mencegah kader untuk aktif di Nasdem," kata Mahdi, ketua DPC PPP.

Terlebih menurut Mahdi, sampai sejauh ini DPC juga masih belum menerima surat petunjuk dari DPP terkait dengan pelarangan kader PPP untuk bergabung di Nasdem. "Sampai saat ini masih belum ada instruksi dari pusat. Jadi masih belum ada larangan," kata pria yang juga menjadi anggota DPRD Jatim ini.

Hal yang sama juga diungkapkan Wahid Nurahman, ketua DPD Golkar. Menurut Wahid, sampai sejauh ini partainya masih belum menerima surat instruksi atau petunjuk dari pusat terkait soal larangan kader untuk aktif di Nasdem. "Karena saat ini belum ada surat dari pengurus pusat yang melarang kader Golkar ikut Nasdem, jadi belum bisa berkomentar," katanya.

Cuma yang jadi acuan Wahid adalah UU yang menyebutkan kalau kebebasan berserikat dan berkumpul juga dijamin oleh negara.

Bila beberapa partai masih abu-abu, DPC PKNU justru sebaliknya. Partai sempalan PKB tersebut terang-terangan menyambut Nasdem di Kabupaten Probolinggo. "PKNU welcome saja," kata Dedy Suyanto, ketua DPC PKNU.

Menurut Dedy, tidak alasan bagi DPC PKNU untuk melarang kadernya aktif di Nasdem. Sebab saat ini ketua DPP PKNU Choirul Anam juga tercatat sebagai pengurus Nasdem. "Cuma harus bisa membuat prioritas. Jangan sampai aktifitas di partai terbengkalai," bebernya. (mie/yud)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=179015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar