Selasa, 14 September 2010

Arus Balik, Macet

[ Selasa, 14 September 2010 ]
Penumpang KA dan Bus Meningkat

PROBOLINGGO - Tiga hari setelah lebaran kemarin (13/9) arus balik kian terasa. Jalur Probolinggo-Pasuruan dipadati kendaraan. Terlebih di daerah Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Dari pantauan Radar Bromo, kepadatan sudah mulai tampak sekitar pukul 09.00. "Mulai pukul 09.10 kepadatan mulai tampak," jelas Bambang Hermanto, petugas Dishub yang bertugas di Pospam Tambakrejo.

Kendaraan padat dari arah timur. "Kondisi padat merayap mas," ungkap Bambang. Sebaliknya, lajur dari arah barat relatif lengang. "Dari barat lancar, tidak ada kepadatan," tambahnya.

Ada beberapa titik kemacetan di Tongas. Titik pertama di perlintasan Kereta Api (KA) Tambakrejo, lalu di depan rumah makan (RM) Rawon Nguling serta penyebarangan di depan pasar Nguling.

Di perlintasan KA, kondisi jalan menyempit, sehingga kendaraan harus melaju pelan di titik itu. Untuk RM Rawon Nguling, diduga banyak para pengguna jalan yang mampir di RM tersebut, sehingga arus keluar dan masuk ke RM yang membuat kondisi jalan semakin padat.

Sedangkan di penyebrangan pasar Nguling, para pengunjung pasar yang ramai juga menyebabkan kepadatan. "Akitvitas penyebrangan para pengunjung pasar, juga membuat kepadatan arus ini," ungkap Bambang.

Di jalan raya Ngopak, kemacetan juga terjadi di daerah Sedarum Nguling. Antrean panjang hampir setiap pagi terjadi. "Mungkin karena sudah waktunya balik, maka kemacetan terjadi," ungkap Pramono, warga asal Malang yang kemarin balik ke Bali.

Kemacetan sendiri diakui petugas satlantas polres Pasuruan. Menurut petugas kemacetan arus balik memang sudah mulai terasa. "Tapi biasanya kemacetan terjadi di pagi hari. Menjelang siang, macet sudah bisa dikurangi. Biasanya kemacetan seperti ini terjadi sampai H+7 dan itu adalah puncaknya," terang petugas yang ngepos di poslantas Ngopak.

Selain itu, arus balik juga terpantau dari Terminal Banyuangga dan Stasiun KA Kota Probolinggo. Kemarin jumlah penumpang KA meningkat melebihi 100 persen. Di Terminal Bayuangga mengalami peningkatan 5 persen dibanding tahun sebelumnya.

Sunardi, Kepala Dinas Perhubungan (dishub) Kota Probolinggo, mengatakan dibanding hari-hari biasa peningkatan penumpang mencapai sekitar 25 persen. Tapi, bila dibanding tahun lalu peningkatannya hanya sekitar 5 persen saja. "Lebih rame kemarin (Minggu, 12/9). Naik sekitar 5-6 persen," ujarnya.

Sunardi memprediksi, jumlah penumpang akan kembali mengalami peningkatan pada pekan depan. Sebab, waktu itu baru akan banyak para pekerja swasta yang baru balik ke tempat kerjanya. "Karena, biasanya banyak perusahan yang karyawannya yang ambil cuti," ujarnya.

Bila di Terminal Bayuangga masih belum begitu berpengaruh, beda dengan Stasiun KA Probolinggo. Jumlah penumpang mengalami peningkatan sangat drastis. Bahkan sampai lebih 100 persen dibanding hari-hari biasa.

Misalnya, untuk KA Lohgawa jurusan Probolinggo-Surabaya pada Jumat (10/9) lalu jumlah penumpang hanya 57 orang. Pada Sabtu (11/9) melonjak menjadi 254. Pada Minggu (12/9) menurun hanya 106. Dan kemarin (13/9) kembali melonjak mencapai 144. (d7x/fun/rud/yud)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=179165

Tidak ada komentar:

Posting Komentar