Sabtu, 24 Juli 2010

PKB Langsung Perbarui Pengajuan Muscab

[ Sabtu, 24 Juli 2010 ]
Berharap Dibahas di Musker DPP

KRAKSAAN - Penundaan musyawarah cabang (Muscab) DPC PKB Kabupaten Probolinggo memaksa panitia pelaksananya melakukan tindakan cepat. Yakni, memperbaharui pengajuan pelaksanaan Muscab. Hal itu penting dilakukan, agar Muscab bisa dilaksanakan secepatnya.

Dikonfirmasi Radar Bromo kemarin (23/7), Sekretaris DPC PKB merangkap ketua panitia Muscab Ahmad Badawi mengatakan, langkah itu sudah dilakukan DPC. Bahkan kata Memed -panggilan akrabnya-, pihaknya sudah mengirimkan surat pengajuan itu pada Rabu (21/7). "Sudah diantarkan. Dan ini sesuai mekanisme partai," ujar Memed.

Diberitakan Radar Bromo sebelumnya, Muscab PKB ditunda hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Penundaan itu disampaikan Ketua DPW PKB Jawa Timur Imam Nahrawi. Alasannya kata Imam, karena belum ada rekomendasi dari DPP PKB untuk pelaksanaan Muscab.

Sedianya Muscab DPC PKB kabupaten akan dilaksanakan pada 20-21 Juli. Sayangnya, sehari sebelum digelar (19/7) baru ada pemberitahuan penundaan Muscab. Ini tentu saja membuat panitia harus membatalkan Muscab mendadak. Padahal, persiapan teknis sudah rampung dilakukan.

Memed sendiri mengaku tidak menduga Muscab bakal ditunda. Sebab, hampir semua pihak di kalangan DPC PKB bersiap-siap menyongsong helatan tersebut.

Namun Memed menganggap penundaan itu sebagai sesuatu yang wajar. Apalagi, hal ini adalah persoalan politik. "Saya pikir ini biasa dalam politik. Namun kami menghormati keputusan tersebut," kata Memed saat dihubungi melalui ponselnya.

DPP PKB sendiri dijelaskan Memed, pada Kamis (22/7) sudah melaksanakan musyawarah kerja (musker). Memed berharap, agenda muscab DPC PKB Kabupaten Probolinggo juga dibahas di situ. Bahkan bisa diputuskan kapan pelaksanaannya. "Sehingga akan mempermudah proses dinamika partai," harapnya.

Meski ditunda, menurut Memed kelak lokasi Muscab tidak berubah. Yakni di Ponpes Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, Rangkang, Kraksaan. Draft materi muscab juga tidak mengalami perubahan. "Yang berubah hanya waktu pelaksanaannya saja," ujarnya.

Yang jelas kata Memed, pihaknya sudah mengomunikasikan masalah Muscab dengan DPW PKB dan diteruskan kepada DPP PKB. Hal ini menurut Memed, dilakukan sesuai prosedur semestinya. (eem/hn)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=171405

Tidak ada komentar:

Posting Komentar