Sabtu, 24 Juli 2010

Akui Kena Tembak

[ Sabtu, 24 Juli 2010 ]
PROBOLINGGO - Penyebab dua orang, yakni Bripka Hari Mariyanto, 37, dan Robianto sampai terluka tembak, kian terang. Yang terjadi memang salah tembak anggota polisi saat berburu babi hutan atau celeng di hutan pinus Dusun Semambung, Desa Karangrejo, Kuripan Kabupaten Probolinggo pada Senin (19/7) malam.

Ini diakui oleh salah satu korban, yakni Robianto alias Romihadi, 18, warga desa Karangrejo, Kuripan. Romi, begitu remaja itu biasa disapa, mengakui menjadi korban salah tembak saat ikut berburu celeng. "Saya sudah dua kali diajak berburu babi hutan," katanya kemarin (23/7) saat ditemui di ruang Bougenville RSUD dr Moh Saleh.

Romi lantas bercerita tentang peristiwa nahas yang dialaminya. Ceritanya sama dengan yang diberitakan Radar Bromo sebelumnya. Pada Senin malam itu Romi mengaku diajak oleh Bripka Hari Mariyanto, seorang anggota Polsek Kuripan.

Tapi malam itu menurut Romi, dirinya dan Hari tidak berniat berburu. Mereka hanya menyusul kakak kandung Bripka Hari yang juga anggota Polsek Sumber dan ayah Romi yang bernama Ghozy.

Nah, kakak kandung Hari dan Ghozy inilah yang dijelaskan Romi sedang berburu saat itu. "Saya dan Pak Hari saat itu tidak membawa senjata dan berniat menyusul mereka," jelas Romi.

Seingat Romi, dirinya bersama Bripka Hari datang menyusul di hutan tersebut sekira pukul 19.00. Nah, saat itulah kejadian nahas tersebut terjadi. Romi dan Hari menjadi korban salah tembak.

Saat itu dijelaskan Romi, lokasinya di sekitar sumber air yang juga banyak dipenuhi ladang jagung. Karena itu pandangan pun jadi tidak jelas. "Apalagi saya dan pak Hari saat itu pakai baju hitam. Mungkin dikira celeng (babi hutan)," aku Romi.

Kedatangan dua orang yang datang terakhir ini dikira babi hutan. Gerakan mereka dikira gerakan celeng. Alhasil meletuslah tembakan dari senjata laras panjang dari jarak beberapa meter.

"Waktu itu saya dan Pak Hari habis duduk-duduk, terus melihat senter dan langsung tertembak. Awalnya kami tidak tahu kalau mereka dibelakang kami. Pak Hari waktu itu di belakang saya. Ia terkena duluan, terus tembus ke saya," jelas Romi.

Mengetahui bidikannya salah sasaran, kedua orang tersebut langsung ditolong oleh dua pemburu itu. Baik Hari dan Robi langsung dilarikan ke RSUD Dr Moh. Saleh untuk ditangani oleh pihak medis.

Sementara itu sampai berita ini diturunkan Kapolres Proboinggo AKBP Rastra Gunawan masih belum bisa dihubungi. Sebelumnya ia hanya mengungkapkan bila kasus tersebut sampai sekarang masih dalam penyelidikan. (mie/yud)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=171401

Tidak ada komentar:

Posting Komentar