Sabtu, 05 Juni 2010

Persikapro Jr 0 v Persekabpas Jr 2 Gagal Revans

[ Sabtu, 05 Juni 2010 ]
KRAKSAAN-Ambisi Persikapro Jr untuk melakukan revans terhadap Persekabpas Jr gagal terwujud. Alih-alih menang, di hadapan publik sendiri di stadion Merdeka Kraksaan Laskar Panji Laras cilik (julukan Persikapro jr) justru ditekuk Persekabpas dengan skor 0-2.

Gol Persekabpas sore kemarin dicetak oleh Soleh pada menit ke 53 dan Rahmad Budiono pada menit ke 70.

Sebetulnya Persikapro bersekesempatan mengejar ketertinggalan saat Persekabpas bermain dengan 10 orang sejak menit ke-80. Itu setelah Rico Ardiansyah diganjar kartu merah pada menit ke-80. Tetapi kesempatan itu tidak mampu dioptimalkan oleh tim besutan Atipno. Skor 0-2 bertahan sampai wasit meniup peluit akhir pertandingan.

Kekalahan pertama Persikapro di kandang sendiri itu membuat para pendukungnya kecewa. Di akhir pertandingan ofisial Persekabpas sempat dilempari batu oleh penonton. Namun aksi pelemparan batu tersebut bisa diredam dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Kekalahan kemarin merupakan kekalahan kali kedua Persikapro atas tim yang sama. Sebelum liga remaja digelar, Persikapro sempat dipecundangi Persekabpas jr dalam laga persahabatan dengan skor mentereng 7-0.

Beruntung saja kekalahan kemarin tidak berdampak pada tersingkirnya Persikapro Jr dari kompetisi Liga remaja U-18 Jatim. Persikapro Jr yang mengoleksi 6 poin tetap lolos sebagai runner up group E, mendampingi Persekabpas yang menjadi juara grup dengan mengemas poin sempurna 9.

Meskipun begitu, kekalahan kedua atas Persekabpas dalam kurun tak sampai sebulan itu membuat kubu Persikapro sedikit kecewa. "Secara permainan, sebenarnya sudah seimbang. Dibanding pada pertemuan pertama lalu saat uji coba, anak-anak tadi (kemarin) bermain lebih bagus," kata Bambang Robianto, manajer Persikapro jr.

Menurut Bambang, kekalahan atas tim tetangga tersebut harus diambil hikmahnya. "Yang terpenting tim bisa melaju ke babak selanjutnya. Hasil babak penyisihan ini akan kami jadikan evaluasi," beber Bambang Robianto.

Menurut Bambang, Fajar dkk saat ini mempunyai satu kelemahan yang cukup mencolok. Yakni stamina pemain yang sering kedodoran. "Para pemain kebanyakan tidak sanggup menjaga kondisi fisiknya sampai 90 menit," keluh Bambang.

Stamina para pemain sudah habis ketika memasuki paruh kedua pertandingan. Itu bisa terlihat dari grafik permainan Persikapro jr selama babak penyisihan kali ini. Empat gol yang diciptakan oleh punggawa Persikapro jr hanya mampu dicetak di babak pertama. Sementara pada babak kedua, gawang Persikapro jr sudah bobol sebanyak empat kali (1 gol masing-masing lawan PSBI dan Tulungagung Putra dan dua gol lawan Persekabpas Jr).

Menurut Bambang, kelemahan stamina pemain tersebut harus segera diatasi. "Masih ada waktu untuk membenahi tim. Kami tetap optimis bisa berbicara banyak pada kompetisi ini," kata Bambang. (mie/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=162693

Tidak ada komentar:

Posting Komentar