Sabtu, 05 Juni 2010

Tingkatkan Ekonomi Ponpes

[ Sabtu, 05 Juni 2010 ]
SAAT ini pondok pesantren (ponpes) harus mampu bersaing secara ekonomi. Dengan demikian, ponpes akan bisa bersaing dalam meningkatkan taraf hidup mereka. "Agar tidak bergantung pada dunia luar," ujar Asyari, Biro Humas Ponpes Mambaul Hikam, Desa Tegalmojo, Kecamatan Tegalsiwalan.

Asyari menjelaskan, Ponpes Mambaul Hikam memiliki cara tersendiri dalam mengembangkan ekonomi. Saat ini, ponpes tersebut sedang mengembangkan ternak Kambing. Yang unik, jenis Kambing yang diternak yakni Kambing Kaligesing.

Menurut Asy'ari, Kambing kaligesing termasuk jenis unik. Selain bentuk, harga Kambing kaligesing berbeda dengan Kambing lainnya. Dikatakan Asy'ari, bentuk Kambing tersebut cukup besar. Terutama di bagian ekor.

Sementara harga Kambing cukup tinggi. Anak Kambing yang berusia sekitar 2-4 bulan harganya bisa mencapai Rp 2 juta - Rp 5 juta. Sedang Kambing dewasa harga jualnya bisa mencapai Rp 45 juta. "Harganya cukup tinggi," ujar Asy'ari.

Saat ini kata Asy'ari, Ponpes Mambaul Hikam memiliki sekitar 40 Kambing Kaligesing. Perawatannya dilakukan oleh para santri. Selain santri, beberapa warga sekitar ponpes juga ikut membantu. "Sekaligus mengangkat kesejahteraan tetangga," katanya.

Awalnya kata Asy'ari, ponpes ini hanya memiliki beberapa ekor Kambing. Namun setelah beberapa waktu, Kambing yang dimiliki berkembang biak.

Selanjutnya Asy'ari berharap, usaha ternak Kambing Kaligesing tersebut bisa terus berkembang. Sebab menurutnya, hal itu akan sangat menguntungkan ponpes secara ekonomi. "Ini upaya pengembangan pondok pesantren," pungkas Asy'ari. (eem/hn)

Sumber: http://www.blogger.com/post-create.g?blogID=4603951795410269508

Tidak ada komentar:

Posting Komentar