Jumat, 14 Mei 2010

Petani Mangga Temui Kendala Ekspor Mangga

Jumat, 14 Mei 2010 | 08:30

JAKARTA. Jenis mangga dari Probolinggo maupun Cirebon merupakan varian yang paling diburu di pasar internasional. Diantaranya Malaysia, Singapura, dan negara-negara Timur Tengah.

Namun, petani menemui sejumlah kendala, salah satunya adanya serbuan lalat buah yang sulit dibasmi karena perkebunan di Indonesia tidak bisa diisolasi. Lain halnya dengan mangga Selandia Baru yang bisa dikarantina karena dikembangkan di satu pulau tertentu. Dus, mangga Indonesia sulit menembus pasar Jepang dan Amerika Serikat.

Eksportir terbesar mangga adalah India. Namun, musim mangga di negara itu hanya tiga bulan dalam setahun. Peluang ini mestinya bisa dimanfaatkan oleh petani mangga Indonesia.

Data yang dirilis oleh Kementerian Pertanian menunjukkan, produksi buah mangga nasional meningkat saban tahunnya. Tahun 2005, produksi mangga nasional 1,4 juta ton, tahun 2006 1,6 juta ton, tahun 2007 1,8 juta ton, tahun 2008 2,1 juta ton, dan tahun 2009 2,3 juta ton.

Amailia Putri Hasniawati

Sumber: http://www.kontan.co.id/index.php/bisnis/news/36421/Petani-Mangga-Temui-Kendala-Ekspor-Mangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar