Rabu, 03 November 2010

Herwin Jaya Juara Tour D'Indonesia

Herwin Jaya. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO Interaktif, Denpasar - Herwin Jaya, pembalap tim Polygon Sweet Nice (PSN) Surabaya, memastikan diri menjadi juara umum balap sepeda Speedy Tour d'Indonesia. Jago sprint asal Probolinggo itu mencatatakan waktu total tercepat, meski dalam balapan terakhir di Renon, Denpasar, Rabu (3/11), gagal finis terdepan.

Pada etape terakhir itu pebalap yang tercepat adalah Ahmad Fakrullah Alis, dari Tim Nasional Malaysia, disusul pebalap Rusia Sergey Kudenstov (Polygon Sweet Nice) dan Projo Waseso (Kutai Kartanegara Cycling Club). Ketiganya memiliki catatan waktu sama yakni 2 jam 46 menit 12 detik.

Pada etape terakhir kemarin, Herwin mengaku terus menempel ketat pesaing terberatnya, Fatahilah Abdullah dari Yogyakarta. Sejak star di depan monument perjuang Bali di Jalan Renon hingga tujuh lap jalan Puputan-Renon sepanjang 16,8 Kilometer berakhir, posisi Herwin dekat dengan Fatahilah. “Saya tidak mau kecolongan, karena selisih waktu dengan Fatahilah hanya sepuluh detik,” kata pembalap yang memulai karier balapnya di BMX sejak 2005 itu.

Ia, yang tak pernah memenangi satu etapepun, jadi juara umum setelah memastikan diri mencatatakan waktu 28 jam 2 menit 6 detik, hanya unggul 10 detik dari Fatahilah. Peringkat ketiga ditempati oleh Edmund Holland (CCN-Colossi).

“Ini adalah prestasi terbaik saya sejak ikut Tour D’Indonesia tahun 2006. Gelar juara ini akan mempunyai arti penting karena selama ini saya belum pernah juara umum,” kata Herwin yang berhak atas hadiah 4.500 dolar AS.

Untuk kategori tim, Polygon Sweet Nice jadi yang terbaik dengan catatan waktu 83 jam, 36 menit, 33 detik. Di tempat kedua ada Custom Cycling Club Indonesia lalu disusul CCN-Colossi. Untuk kategori tim nasional (tanpa pembalap asing), Customs Cycling Club berada di puncak klasemen, disusul Araya Indonesia, dan Putra Perjuangan.

Berbeda dengan posisi kaos kuning yang masih diperebutkan di etape terakhir, posisi pembalap United Bike Kencana, Budi Santoso sebagai peraih Green jersey (raja sprint) seudah dipastikan sejak etape kesembilan, karena di etape kesepuluh tidak ada lagi lomba sprint. Runner up kaos hijau diraih Hari Fitrianto disusul Fatahilah.

WAYAN AGUS PURNOMO | Rina Widiastuti

Sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/olahraga_lain/2010/11/03/brk,20101103-289301,id.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar