Jumat, 22 Oktober 2010

Kodim 0820 Probolinggo Gelar TMMD di Tongas Wetan

images/stories/tmmd2010.jpgReporter : Wawan
TONGAS – Wakil Komandan Komando Pengembangan Pendidikan Angkatan Laut (Wadankobangdikal) Brigjen (Marinir) P. Fery Kunto Guritno, SH bertindak sebagai Inspektur Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-85 tahun 2010 wilayah Kodim 0820 Probolinggo di Rest Area Tongas, Rabu (13/10). Kegiatan TMMD sendiri dilaksanakan di Desa Tongas Wetan Kecamatan Tongas.
Hadir dalam upacara tersebut Bupati Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si beserta Ny. Hj. Tantri Hasan Aminuddin, SE, Wakil Walikota Probolinggo Bandyk Sutrisno, Kepala Kejaksaan Negeri Kraksaan Putu Indriati, Wakapolres Probolinggo Kompol Sucahyo Hadi serta Kapolresta Probolinggo AKBP. Agus Wijayanto.

Selain itu hadir pula perwakilan dari Kodam V/Brawijaya Surabaya, perwakilan Korem 083/Baladhika Jaya Malang, Kepala Bakorwil III Malang Haryogi, Danyor Armed I/105, Danyorkav 8 Kostrad, Danyor Zipur serta 4 Dandim dari Probolinggo, Malang, Pasuruan dan Lumajang. Tampak pula kepala satuan kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Upacara pembukaan TMMD ini diikuti oleh 13 pleton yang terdiri dari Kodam V Brawijaya, Kodim 0820, Armed I/105 Malang, Yonkav 8 Pasuruan, Polres, Hansip, Pramuka dan Pelajar. Sebelum upacara dimulai, peserta disuguhi kesenian Tari Ngremo.

Dalam amanat tertulis Panglima Kodam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang disampaikan oleh Wadankobangdikal Brigjen (Marinir) P. Fery Kunto Guritno mengatakan Program TMMD adalah program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, lembaga pemerintah non kementerian dan pemerintah daerah serta segenap lapisan masyarakat.

“Melalui program ini diharapkan dapat mewadai aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan, karena proses perencanaannya selalu diawali dengan melibatkan berbagai instansi dan masyarakat serta disusun dengan system Bottom Up Planning,” ujarnya.

Menurut Wadankobangdikal program TMMD dilaksanakan sebagai upaya membantu pemerintah dalam memberdayakan wilayah pertahanan dan membantu tugas pemerintah di daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam rangka mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dalam menghadapi berbagai hakekat ancaman.

“TMMD merupakan wahana mengokohkan Persatuan dan Kesatuan bangsa, mengatasi kesulitan yang terjadi di daerah, percepatan pembangunan desa dalam upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” lanjutnya.

Wadankobangdikal juga mengharapkan melalui kegiatan TMMD yang bersifat fisik terutama pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lain yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah akan meningkatkan roda perekonomian daerah dengan terbukanya isolasi antar desa atau daerah terpencil. “Sedangkan sasaran yang bersifat non fisik diarahkan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat desa guna meningkatkan kualitas hidup dalam membangun daerahnya sendiri menuju kehidupan sosial yang lebih maju, sejahtera dan mandiri,” jelasnya.

Tidak lupa Wadankobangdikaljuga mengingatkan bahwa kehadiran TNI tidak semata-mata membangun desa tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi masyarakat dengan meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial, serta mampu mengembangkan komunikasi sosial yang persuasif kepada seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan demikian melalui TMMD, dapat memotivasi tekat dan semangat masyarakat untuk membangun daerahnya sendiri serta tumbuhnya kesadaran tertib hukum yang berlaku dalam kehidupan masyarakat,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut diserahkan bantuan alat-alat pekerjaan dan mesin diesel. Bantuan ini diserahkan oleh Wadankobangdikal Brigjen (Marinir) P. Fery Kunto Guritno. Selain itu juga diserahkan alat-alat olahraga tennis meja oleh Bupati Probolinggo Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si kepada karang taruna desa setempat. Sedangkan Dandim 0820 Letkol Inf. Hery Setiyono berkesempatan menyerahkan ayam petelur kepada warga setempat.

Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ke salah satu lokasi kegiatan TMMD di Dusun Curah Pondok Desa Tongas Wetan Kecamatan Tongas. Dimana di lokasi ini dilakukan pembuatan jalan baru aspal dengan volume 3 x 800 M. Begitu sampai di tempat ini, Bupati Hasan bersama Wadankobangdikal dan Muspida langsung disambut masyarakat. Ribuan masyarakat di tempat tersebutpun mendapatkan santunan dari Bupati Hasan.

Sementara Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Hery Setiyono mengatakan Program TMDD ke-85 tahun 2010 yang digelar di Desa Tongas Wetan Kecamatan Tongas memiliki dua sasaran yaitu sasaran pokok dan tambahan. Sasaran pokok meliputi pembuatan jalan baru aspal di Dusun Curah Pondok dengan volume 3 x 800 meter, pembangunan jalan lingkungan pavingisasi di Dusun Medokan dengan volume 250 meter x 2 meter dan Dusun Jalit dengan volume 300 meter x 2 meter serta pembangunan tugu mangga, anggur dan tembakau di Dusun Krajan.

Sementara untuk sasaran tambahan meliputi rehab rumah RTSM di Dusun Medokan sebanyak 5 unit, Dusun Jalit sebanyak 5 unit dan Dusun Krajan sebanyak 2 unit. Selain itu juga digelar Rehab MCK Masjid di Dusun Curah Pondok sebanyak 1 unit, plengsengan kamar mandi umum di Dusun Perning dengan volume 20 meter x 2 meter, bantuan pompa air sebanyak 2 unit dan pembangunan saluran Jitut dengan volume 2 meter x 20 meter. “Kegiatan TMMD di Desa Tongas Wetan ini melibatkan 85 orang,” ujar Dandim.

Berdasarkan data yang diperoleh oleh Bromo Info, kegiatan TMMD sendiri dimulai 13 Oktober hingga 2 Nopember mendatang. Usai upacara pembukaan berturut-turut akan digelar beberapa rangkaian TMMD. Yaitu, penyuluhan sosialisasi manfaat akta pencatatan sipil dan dokumen penduduk oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di balai desa setempat (14/10), pelayanan KB dan kesehatan, pusling warga miskin, pembinaan KB, pengembangan kelompok UPPKS peningkatan dan pemberdayaan ketahanan pangan serta pemutaran film oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB di puskesmas dan kantor desa setempat (15-16/10).

Selain itu juga digelar senam bersama dengan masyarakat di Rest Area Tongas oleh Kanpora (17/10), revitalisasi posyandu di balai desa setempat oleh Bapemas (18/10), bintal pendidikan agama dan penyuluhan hukum oleh Bintal Korem 083/BDJ Biro hukum prov & bagian hukum Kab Probolinggo (18/10), penyuluhan sadar koperasi serta peningkatan dan pengembangan koperasi oleh Diskop dan UKM (19/10), peningkatan kesejahteraan petani oleh Dispertan (20/10), pelatihan makanan dan minuman oleh Disperindag (21/10), pengobatan gratis untuk ternak oleh Disnak dan Keswan (24/10), pelatihan PBB bagi Linmas Desa Tongas Wetan oleh Kodim 0820 (25/10) serta peningkatan ketahanan pangan dan pemasyarakatan Pola Pangan berbasis 3 B oleh BKP3 dan PKK (26/10).

Selanjutnya juga digelar penyuluhan hukum, bela Negara dan sosialisasi kewaspadaan nasional oleh Polres, Kodim 0820 serta Kesbangpol dan Linmas (28/10), penyuluhan kesehatan, survelans gizi buruk, survelans ibu hamil Risti serta survelans penyakit menular oleh Dinkes (29-30/10), senam bersama dengan masyarakat dan hiburan, olah raga serta bantuan tehnis penyuluhan pemanfaatan hasil TMMD oleh Kanpora dan Kodim 0820 (31/10) serta olah raga bersama dan hiburan rakyat oleh Kanpora dan Disbudpar (1/11). Sementara upacara penutupan TMMD ke – 85 tahun 2010 akan digelar Sabtu (2/11) di Rest Area Kec. Tongas. (wan)

Teks Foto : Bupati Hasan bersama Wadankobangdikal dan Dandim 0820 saat meninjau lokasi TMMD di Desa Tongas Wetan

Sumber: http://www.probolinggokab.go.id/site/index.php?option=com_content&task=view&id=4597&Itemid=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar