Selasa, 07 September 2010

Komisi C Gelar Hearing

[ Selasa, 07 September 2010 ]
SEMENTARA itu, DPRD Kota Probolinggo tidak mau membisu dengan pemasalahan tidak cairnya dana jasa medik di RSUD Dr Moh. Saleh. Siang ini Komisi C mengagendakan hearing terkait masalah tersebut.

Hearing ini bakal mengundang dari manajemen RSUD, komite medik dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). "Kami akan panggil semua dan kami berusaha mencari solusi yang komprehensif. Sampai ada ancaman mogok kerja, ini pemasalahan yang serius sekali," ujar Ketua Komisi C Nasution kemarin.

Cak Yon, begitu Nasution biasa disapa, menuturkan bahwa RSUD berbeda dengan satuan kerja lain atau perusahaan. Sebab RSUD berhubungan dengan sosial. Karena di RSUD masyarakat yang sakit mendapatkan penanganan secara medis. Melalui hearing hari ini diharapkan ada solusi yang terbaik bagi berbagai pihak.

Membaca permasalahan yang terkuak di media, lanjut Cak Yon, masalah itu bisa terjadi lantaran segi minimnya anggaran atau konsolidasi internal yang kurang. Pasalnya, komunikasi antara atasan dan bawahan di RSUD sudah stagnan. Oleh karenanya diperlukan pemikiran yang arif dan bijaksana antara direktur hingga level yang paling bawah.

"RSUD seharusnya prinsipnya melayani masyarakat, bukan like and dislike. Hearing besok (siang ini) kami ingin tahu permasalahan yang sebenarnya dari sisi apa. Isu kurang baik ini apakah karena tidak proporsional manajemen atau anggaran," tegas politisi PDIP itu.

Jika persoalan ada di anggaran, maka itu menjadi tugas banggar (badan anggaran) yang memperhitungkan dalam RAPBD 2011 supaya masalah seperti ini tidak terjadi lagi. "Semuanya akan kami koreksi. Komunikasi ini terganggu dari dokter, perawat atau karyawan yang lain," pungkasnya. (fa/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=178558

Tidak ada komentar:

Posting Komentar