Jumat, 13 Agustus 2010

Tewas Kesetrum, Dievakuasi dengan Alat Berat

Jumat, 13 Agustus 2010 | 11:20 WIB

PROBOLINGGO -
Khoirul Anam (25), warga Sumber Wetan, Kec. Wonoasih, Kota Probolinggo tewas akibat tersengat listrik. Jenazahnya menjadi perhatian khalayak karena tersangkut di atas pohon. Evakuasi jasadnya dilakukan dengan pohon melibatkan banyak orang dan menggunakan alat berat.

Khoirul Anam yang personel Satpol PP Kab. Probolinggo itu tersengat listrik, Kamis (12/8) pukul 15.00 ketika mencari pakan kambingnya. Ia memanjat pohon lamtoro gung di pekarangan Nunung, warga Pohsangit Kidul, Kec. Kademangan, Kota Probolinggo.

Dengan sabitnya, ia memotong dahan lamtoro gung. Dahan patah kemudian ujungnya menyentuh kawat listrik telanjang (tanpa isolator). Khoirul pun tersengat aliran listrik hingga tewas. Untuk menurunkan jasad Khoirul relatif sulit. Setelah aliran listrik dipadamkan, sejumlah warga dibantu petugas PLN kesulitan mengevakuasi jasad Khoirul dari ketinggian sekitar 7 meter.

Akhirnya alat berat (lifter) yang biasa digunakan untuk memperbaiki lampu penerangan jalan raya milik Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Probolinggo didatangkan ke lokasi. Ribuan orang yang memenuhi lokasi ikut berteriak-teriak agar jasad Khoirul segera diturunkan.

Jerit tangis mewarnai evakuasi selama sekitar satu jam itu. Istri korban, Ulfah (20) yang sedang mengandung 7 bulan, menangis menjerit-jerit. Demikian juga Samad (50), ayah Khoirul, juga menangis sambil meronta-ronta.

Ia sempat menolak ketika jasad anaknya hendak dibawa ke RSUD Dr Moch. Saleh, Kota Probolinggo untuk divisum. “Khoirul mau saya bawa pulang, jangan dibawa,” ujarnya.

Namun setelah Kapolsek Kademangan, AKP M. Mahmud membujuknya bahwa jasad Khoirul perlu diperiksa, Samad pun takluk. Ia pun ikut naik ke mobil patroli Polsek yang membawa jenasah Khoirul. isa

Sumber: http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=5690f30518aed20c15d258d348f50aa2&jenis=1679091c5a880faf6fb5e6087eb1b2dc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar