Sabtu, 21 Agustus 2010

Siswa SD Probolinggo Aksi Teaterikal Sikapi Malaysia

Probolinggo - Kalangan siswa sekolah dasar di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Jumat menggelar aksi teatrikal menyikapi tindakan arogansi Polisi Diraja Malaysia yang menangkap tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Indonesia.

Aksi teatrikal sebagai bentuk protes terhadap arogansi Polisi Diraja Malaysia itu dilakukan ratusan siswa-siswi SD Negeri Sumber Wetan 2 Kota Probolinggo, di halaman sekolahnya
Kisah yang ditampilkan dalam aksi teatrikal tersebut menceritakan tentang kekejaman polisi negeri jiran tersebut.

Para siswa-siswi sekolah itu mulai ikut geram melihat terlalu seringnya negara Malaysia melecehkan Indonesia.

Bahkan yang terbaru soal penangkapan petugas patroli DKP oleh Polisi Diraja Malaysia yang akhirnya menukar ketiga petugas DKP Indonesia dengan tujuh nelayan warga Malaysia yang sebelumnya ditangkap patroli DKP.

Karena itu, dengan membawa berbagai poster bertuliskan kalimat kecaman atas tindakan sewenang-wenang polisi Malaysia itu, mereka mementaskan cerita singkat atas kebrutalan warga Malaysia terhadap warga Indonesia.

Layaknya Polisi Diraja Malaysia, para siswa dalam aksi teatrikal itu juga mengenakan pakaian militer disertai senjata lengkap saat menangkap serta menyiksa petugas patroli DKP Indonesia.

Bagaimana kekejaman Polisi Diraja Malaysia digambarkan secara lugas, yang terkadang mengundang gelak tawa yang melihatnya, hingga para siswa memeragakan adegan penukaran tiga petugas DKP dengan tujuh orang nelayan Malaysia yang sebelumnya pernah tertangkap karena mencuri ikan di perairan Indonesia.

Aksi teatrikal itu akhirnya ditutup dengan pembacaan imbauan terhadap pemerintah Indonesia agar tidak gentar dalam menghadapi sikap arogansi pemerintah Malaysia yang sering melanggar wilayah hukum perairan Indoensia.

Menurut salah seorang siswa SD Negeri Sumber Wetan 2 Kota Probolinggo, Daniel, ia sangat prihatin melihat sikap Polisi Diraja Malaysia yang sering kali melecehkan bangsa Indonesia.

Menurut siswa kelas VI itu, penangkapan tiga petugas DKP Indonesia tersebut merupakan sikap yang tidak bersahabat.

Sedangkan guru di sekolah itu Didik S, menjelaskan pihaknya sengaja memfasilitasi pementasan teatrikal menentang sikap arogan Polisi Diraja Malaysia karena untuk menanamkan jiwa patriotisme dan membela Tanah Air agar generasi penerus bangsa ini bisa lebih mencintai negaranya.

Apalagi, kata dia, bangsa Indonesia di seluruh penjuru Tanah Air baru menyelenggarakan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 65.

Karena itu, pihaknya berharap pemerintah Indonesia sudah waktunya bersikap tegas terhadap tindakan-tindakan pemerintah Malaysia yang cenderung melecehkan martabat bangsa Indoensia sebagai negara yang berdaulat di dunia internasional.

Sumber: http://www.antarajatim.com/lihat/berita/40986/siswa-sd-probolinggo-aksi-teaterikal-sikapi-malaysia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar