PROBOLINGGO - Pemkot Probolinggo langsung bersikap terkait dugaan Lurah Pohsangit Kidul, Rukayat (48) yang dipergoki warganya sedang menggelapkan beras bantuan untuk warga miskin.
Lurah berstatus pegawai negeri sipil (PNS) itu langsung dikotak ditarik menjadi staf biasa di lingkungan Pemkot Probolinggo.
Rabu (25/8) pagi tadi digelar pelantikan lurah baru menggantikan Rukayat di kantor Pemkot Probolinggo.
Senin (23/8) dini hari Rukayat dipergoki sejumlah warganya mengangkut 31 sak beras (sekitar 6 kuintal). Walikota HM. Buchori SH MSi dan Wawali Drs H Bandyk Soetrisno MSi, dan Sekda Drs Djohni Harijanto MSi langsung menggelar rapat terbatas, Senin siang.
Intinya, pemkot mempersilakan Rukayat diproses hukum di kepolisian. Dan selama yang bersangkutan menjalani proses hukum, statusnya sebagai lurah ditarik.
”Kami tarik ke dalam, Pak Lurah akan jadi staf sampai proses hukum selesai. Rabu (25/8) ada pergantian lurah baru,” ujar walikota.
Pergantian lurah Rukayat, kata walikota, agar pelayanan masyarakat tidak terhambat dan tidak ada gejolak di masyarakat. “Saya tidak memvonis lurah bersalah, saya juga tidak pro pada masyarakat. Kita lihat saja proses hukumnya. Saya tidak mau masalah ini berlarut-larut dan berimbas pada pelayanan,” ujar HM. Buchori.
Perbuatan Rukayat mengejutkan Sekretaris Kelurahan (Seklur) Pohsangit Kidul, Sanamo. ”Saya tidak menduga sama sekali, kalau perbuatan Pak Lurah seperti itu,” ujarnya.
Selama ini, Sanamo mengaku tak tahu kapan beras raskin itu bakal disalurkan kepada rakyat. Soalnya kebijakan membagikan beras itu tergantung kepada lurahnya. ”Mau dibagikan kapan, saya juga tidak tahu,” ujarnya.
Yang jelas, kata Sanamo, beras itu berasal dari tiga bantuan dan sudah lama ditimbun di kantor kelurahan. Yakni, hasil dari acara cangkrukan (bersama Pemkot) yang digelar sekitar sebulan lalu banyaknya 200 sak masing-masing 5 kg.
Juga bantuan dari pemkot 200 sak 5 kg sekitar sebulan lalu. Terakhir, 150 sak diperoleh dari bantuan Pramuka sekitar dua bulan lalu. isa
Sumber: http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=a16922fbf0b1d4a774a7cf5a9151d616&jenis=c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c
Tidak ada komentar:
Posting Komentar