[ Rabu, 25 Agustus 2010 ]
Bingkisan Lebaran Pemkab Probolinggo
PROBOLINGGO-Para pegawai Pemkab Probolinggo bisa tersenyum. Kemarin (24/8) bingkisan Lebaran untuk mereka sudah mulai dibagikan. Tahun ini ada 30 ribu bingkisan yang siap disebarkan.
Kemarin ada sekitar 5 ribu bingkisan yang sudah siap disebarkan. "Kami mulai mengemasi sejak kemarin (23/8) malam. Dalam sehari sudah berhasil mengemas 5 ribu bungkus yang siap di distribusikan," ujar Sugeng, salah satu staf Bagian Umum Pemkab Probolinggo.
Proses pengemasan bingkisan lebaran itu dilakukan di gedung koperasi Prastiwi di Kecamatan Dringu. Dari pantauan Radar Bromo, meski tahun ini pemkab memakai rekanan yang berbeda, namun isi dari bingkisan Lebaran itu tetap sama.
Sama halnya tahun lalu, tahun ini ada 8 jenis isi bingkisan Lebaran ditambah sebuah kartu ucapan selamat Idul Fitri. Isinya yakni roti kaleng butter cookies merek Biskitop 700 gr, wafer stick 3 rasa merek Biscotto 750 gr, wafer cream merek Biskitop 500 gr, Minyak goreng tropical 1000 ml.
Selanjutnya ada sirup pokak cap manalagi 630 ml, kopi racik cap Rajawali 100 gr, kerupuk udang Finna dua menara 380 gr dan susu kental manis omela 385 gr.
Ulfiningtyas, Kabag Pengadaan dan Pengelolaan yang juga menjadi ketua panitia lelang mengatakan, yang menentukan isi bingkisan Lebaran tersebut memang dari pihak pemkab. "Rekanan hanya mengadakan," jelasnya kepada Radar Bromo beberapa hari lalu.
Namun meski sama, anggaran pengadaan untuk tiap bingkisan tahun ini tidak sama dengan tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya, dengan isi yang sama pemkab hanya merogoh kocek Rp 155.980 @ bingkisan maka tahun ini meningkat. Tiap bingkisan dihargai Rp 156.640. "Katanya kenaikan itu dikarenakan sejumlah bahan melonjak. Gula saja sekarang lebih mahal dibanding tahun lalu," kata salah satu pegawai yang mewanti-wanti agar namanya tak ikorankan.
Seperti diberitakan Radar Bromo sebelumnya, tradisi Pemkab Probolinggo memberi bingkisan Lebaran kepada pegawai dan tokoh masyarakat bakal berlanjut tahun ini. Bingkisan lebaran ini menelan anggaran yang lumayan besar sampai lebih dari Rp 4 M, persisnya Rp 4,6 M.
Diketahui tahun ini anggaran pemkab untuk bingkisan Lebaran memang lebih membengkak dibanding tahun lalu. Tahun lalu pemkab "hanya" merogoh kocek Rp 3,8 M untuk pengadaan bingkisan Lebaran itu.
Kenaikan itu dikarenakan tahun ini jumlah penerima bingkisan itu bertambah. Kalau tahun sebelumnya hanya ada 25 ribu orang yang menerima, tahun ini penerimanya membengkak menjadi 30 ribu orang.
Rencanannya proses pendistribusian bingkisan lebaran itu bakal dilakukan sampai H-2 jelang lebaran. "Sebelum Lebaran, bingkisan ini bakal sudah terdistribusikan," ujar salah satu pegawai penjaga proses pembingkisan. (mie/nyo)
PROBOLINGGO-Para pegawai Pemkab Probolinggo bisa tersenyum. Kemarin (24/8) bingkisan Lebaran untuk mereka sudah mulai dibagikan. Tahun ini ada 30 ribu bingkisan yang siap disebarkan.
Kemarin ada sekitar 5 ribu bingkisan yang sudah siap disebarkan. "Kami mulai mengemasi sejak kemarin (23/8) malam. Dalam sehari sudah berhasil mengemas 5 ribu bungkus yang siap di distribusikan," ujar Sugeng, salah satu staf Bagian Umum Pemkab Probolinggo.
Proses pengemasan bingkisan lebaran itu dilakukan di gedung koperasi Prastiwi di Kecamatan Dringu. Dari pantauan Radar Bromo, meski tahun ini pemkab memakai rekanan yang berbeda, namun isi dari bingkisan Lebaran itu tetap sama.
Sama halnya tahun lalu, tahun ini ada 8 jenis isi bingkisan Lebaran ditambah sebuah kartu ucapan selamat Idul Fitri. Isinya yakni roti kaleng butter cookies merek Biskitop 700 gr, wafer stick 3 rasa merek Biscotto 750 gr, wafer cream merek Biskitop 500 gr, Minyak goreng tropical 1000 ml.
Selanjutnya ada sirup pokak cap manalagi 630 ml, kopi racik cap Rajawali 100 gr, kerupuk udang Finna dua menara 380 gr dan susu kental manis omela 385 gr.
Ulfiningtyas, Kabag Pengadaan dan Pengelolaan yang juga menjadi ketua panitia lelang mengatakan, yang menentukan isi bingkisan Lebaran tersebut memang dari pihak pemkab. "Rekanan hanya mengadakan," jelasnya kepada Radar Bromo beberapa hari lalu.
Namun meski sama, anggaran pengadaan untuk tiap bingkisan tahun ini tidak sama dengan tahun sebelumnya. Kalau sebelumnya, dengan isi yang sama pemkab hanya merogoh kocek Rp 155.980 @ bingkisan maka tahun ini meningkat. Tiap bingkisan dihargai Rp 156.640. "Katanya kenaikan itu dikarenakan sejumlah bahan melonjak. Gula saja sekarang lebih mahal dibanding tahun lalu," kata salah satu pegawai yang mewanti-wanti agar namanya tak ikorankan.
Seperti diberitakan Radar Bromo sebelumnya, tradisi Pemkab Probolinggo memberi bingkisan Lebaran kepada pegawai dan tokoh masyarakat bakal berlanjut tahun ini. Bingkisan lebaran ini menelan anggaran yang lumayan besar sampai lebih dari Rp 4 M, persisnya Rp 4,6 M.
Diketahui tahun ini anggaran pemkab untuk bingkisan Lebaran memang lebih membengkak dibanding tahun lalu. Tahun lalu pemkab "hanya" merogoh kocek Rp 3,8 M untuk pengadaan bingkisan Lebaran itu.
Kenaikan itu dikarenakan tahun ini jumlah penerima bingkisan itu bertambah. Kalau tahun sebelumnya hanya ada 25 ribu orang yang menerima, tahun ini penerimanya membengkak menjadi 30 ribu orang.
Rencanannya proses pendistribusian bingkisan lebaran itu bakal dilakukan sampai H-2 jelang lebaran. "Sebelum Lebaran, bingkisan ini bakal sudah terdistribusikan," ujar salah satu pegawai penjaga proses pembingkisan. (mie/nyo)
Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=176458
Tidak ada komentar:
Posting Komentar