Senin, 07 Juni 2010

PSHT Juara Umum Piala Bupati

[ Senin, 07 Juni 2010 ]

KRAKSAAN - Akhirnya gelaran kejuaraan pencak silat piala Bupati 2010 usai Sabtu malam (5/6). Muncul sebagai juara umum yakni, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).

Perjuangan Persaudaraan Setia Hati Terate meraih juara umum tidaklah mudah. Mereka baru bisa memastikan gelar juara pada pertandingan final yang terakhir. Yakni melalui kemenangan Sudarto atas Lukman Kamaluddin, pesilat perguruan Ibnu Alwan.

Kemenangan Sudarto membuat Persaudaraan Setia Hati Terate memperoleh 4 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Dengan perolehan itu, Persaudaraan Setia Hati Terate ditetapkan sebagai juara umum pertama.

Juara umum kedua ditempati perguruan Tapak Suci. Tapak Suci memperoleh 3 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Sementara juara umum ketiga ditempati perguruan Ibnu Alwan. Yakni dengan 2 emas, 4 perak, dan 1 perunggu.

Sekretaris pertandingan Asy'ari Muslih mengatakan, ada 10 kelas final yang dilangsungkan. Yakni 8 kelas final untuk putra, kelas A-H. Sedangkan putri ada 2 kelas, yakni A dan B.

Setiap kelas kata Asy'ari, ditetapkan tiga juara. Yakni juara I memperoleh emas. Juara II memperoleh perak. Juara III memperoleh perunggu. "Total ada 30 juara," terang Asy'ari.

Di sela-sela pertandingan, panitia menampilkan seni silat tunggal. Yakni dibawakan oleh Baharuddin Fajar dari Persaudaraan Setia Hati Terate. Fajar menampilkan tiga macam teknik beladiri. Yakni, tangan kosong, memakai toya (tongkat, Red) dan sebilah sabit.

Aksi juara pertama seni pencak silat tunggal Jawa Timur 2009 ini langsung mengundang perhatian hadirin. Tak lupa mereka memberikan aplaus bagi siswa SMAN 1 Kraksaan ini.

Ketua Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate Probolinggo R. Tjatur Njoto Ryanto mengatakan, Fajar akan mengikuti kejuaraan nasional seni bela diri pencak silat tunggal. Pada kejuaraan itu dia akan mewakili Jawa Timur.

Selain penyerahan hadiah pada para juara, ada pula pemilihan khusus. Yakni wasit juri terbaik, official team terbaik, pesilat terbaik putra dan pesilat terbaik putri. Wasit juri terbaik diraih M. Hasan Ilmi dari perguruan Ibnu Alwan.

Lalu official team terbaik, yakni Fery Firman Nur Hidayat dari perguruan Tapak Suci. Pesilat terbaik putra didapat Alaika Abrori Hasan dari perguruan Ibnu Alwan. Sementara pesilat terbaik putri yakni, Desinta Adelia dari Persaudaraan Setia Hati Terate.

Ketua Pengkab Ikatan Pencak Silat Indonesia (Ipsi) Kabupaten Probolinggo Mohammad Sahudi mengatakan, kegiatan berlangsung sesuai harapan pengkab. Karena itu dia menilai, kegiatan serupa harus sering diadakan. Sebab lanjut Sahudi, banyak manfaat yang didapat. "Silaturrahim antar perguruan sangat penting dilakukan," tuturnya.

Lebih dari itu kata dia, dunia bela diri silat harus dikembangkan. Sebab, silat adalah budaya asli Rata PenuhIndonesia. Sementara saat ini kata Sahudi, bibit-bibit pesilat sudah mulai terkikis oleh zaman.

Karena itu Sahudi menegaskan, kegiatan itu bukan hanya untuk unjuk kemampuan saja. "Tapi juga untuk menjaring bakat-bakat yang ada," pungkasnya. (eem/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=163075

Tidak ada komentar:

Posting Komentar