Senin, 07 Juni 2010

Plengsengan di Jl Kerinci Jebol

[ Senin, 07 Juni 2010 ]
PROBOLINGGO - Anda harus waspada jika sedang melintasi Jl Kerinci, Kelurahan Pilang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. Pasalnya, ada plengsengan yang ambrol sampai makan badan jalan.

Ambrolnya plengsengan itu mengejutkan warga. Sebab, ambrolnya tidak saat ada banjir. Plengsengan yang jebol itu berada persis di sisi selatan perempatan antara Jl Kerinci dan Jl KH Abdurrahman Wahid.

Kondisi plengsengan yang ambrol itu cukup parah. Panjangnya sampai sekitar 6 meter. Dan, ada sedikit badan jalan ikut longsor, sekitar 1,5 meter dari bibir sungai. Menurut keterangan warga, plengsengan itu mulai anjlok sejak Sabtu (5/6), sekitar pukul 15.30. "Kebetulan waktu itu, saya ada di sini," ujar Suwignyo, seorang warga setempat.

Menurutnya, pada saat kejadian itu cuaca cerah. Begitu juga dengan arus air di sungai tersebut tidak begitu deras. Hanya saja, dari selokan sisi barat jalan airnya agak besar. Selokan yang tidak begitu lebar itu tidak mampu menampung gelontoran air.

Lokasinya yang sangat mepet dengan jembatan mengkhawatirkan Jl Gus Dur ikut ambles. "Kalau tidak segera diperbaiki, bisa-bisa jembatan itu juga ikut ambrol. Apalagi kalau sampai ada hujan dan banjir seperti bulan kemarin," ujar Karim warga lainnya.

Dari informasi yang dihimpun Radar Bromo plengsengan itu dibangun pada 2009 lalu. "Mungkin sekarang sudah menjadi tanggunan dinas (pemerintah)," kata seorang sumber Radar Bromo.

Menurutnya, meski tidak ada hujan atau bencana lainnya, setiap plengsengan bisa saja ambrol. Terlebih, bila dikerjakan secara sembarangan atau ada kesalahan dalam kontruksinya. "Yang terpenting sekarang adalah segera memperbaikinya. Perkara salahnya siapa, biar dinas (pemerintah) yang menilainya. Itu bukan hanya pemborongnya, konsultannya juga harus dipertanyakan," ujarnya. (rud/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=163077

Tidak ada komentar:

Posting Komentar