Senin, 22 November 2010

Ekspor Buah-buahan dan Sayuran Turun 30%

Sabtu, 20 November 2010

Nilai ekspor buah-buahan dan sayuran asal Indonesia ke Singapura cenderung turun. Penurunan diperkirakan 20% hingga 30%. "Cuaca ekstrem sekarang ini jelas mengganggu produksi buah-buahan dan sayuran di dalam negeri, sehingga hal itu sangat berpengaruh pada jumlah ekspornya," jelas Ketua Asosiasi Eksportir Sayuran dan Buah-buahan Indonesia (AESBI), Hasan Jhonny saat dihubungi "GM", Jumat (19/11).

Hasan mengatakan, banyak sentra pertanian dan perkebunan di dalam negeri yang terkena banjir. "Kondisi ini membuat produksi turun karena hasil panen membusuk, sehingga tidak bisa diekspor," katanya.

Hasan mengungkapkan, buah-buahan yang biasa diekspor ke Singapura antara lain mangga, manggis, salak, jambu merah, belimbing, dan alpukat. Sedangkan sayuran antara lain bunga kol, sawi, paprika, buncis, selada, dan kentang.

"Untuk mangga, ekspornya bisa mencapai 2-3 ton per minggu. Manggis pun sama, 2-3 ton per minggu, salak sekitar 5 kuintal sampai 1 ton per minggu, jambu merah dan alpukat mencapai 5 kuintal per minggu," ujarnya.

Sementara itu, ekspor sayuran seperti bunga kol mencapai 5 ton per minggu, sawi dan paprika 1-2 ton per minggu, dan kentang 2 ton per minggu.

Belum terpenuhi

Hasan mengungkapkan, buah-buahan dan sayuran asal Indonesia sangat disukai konsumen Singapura, terutama buah mangga dan kol yang permintaannya cukup tinggi. Sampai saat ini, petani belum mampu memenuhi permintaan dari Negari Singa tersebut, karena tidak seluruh produksi buah-buahan dan sayuran dalam negeri siap untuk diekspor.

Selama ini, buah-buahan untuk ekspor dipasok dari Medan, Semarang, dan Probolinggo. Sedangkan sayuran dari Jawa Barat seperti Ciwidey, Pangalengan, dan Lembang. "Buah-buahan dan sayuran dalam negeri memiliki potensi yang cukup besar, tapi sayang kita tidak bisa memenuhinya," katanya.

Melihat potensi ekspor, tambah Hasan, mestinya hal ini menjadi perhatian pemerintah untuk mengembangkannya. (B.99)**

Sumber: http://www.klik-galamedia.com/indexnews.php?wartakode=20101120123927&idkolom=tatarbandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar