Senin, 20 September 2010

Siap Apel Hari Jadi

[ Minggu, 19 September 2010 ]

PROBOLINGGO - Persiapan menjelang apel hari jadi Kota Probolinggo ke 651 tahun semakin mantap saja. Tidak sekedar membahas konsep, tetapi kali ini pegawai, pejabat hingga muspida kota disibukkan dengan hunting pakaian yang bakal dipakai saat apel.

Ketentuan pakaian apel dengan pengantar bahasa Madura ini sudah diumumkan. Apel dilaksanakan Senin (20/9) di alun-alun sekitar pukul 07.00. Pakaian peserta apel adalah pakaian adat Madura 70 persen sisanya pakaian adat Jawa, Pendalungan, Cina dan Arab. Ratusan peserta juga telah ditentukan jenis pakaian apa yang harus dikenakan saat apel.

Peserta yang berpakaian Madura adalah petugas apel, korsik, pimpinan unit kerja, muspida plus, badan/dinas/RSUD/sekwan dan bagian, polresta, Kodim, Zipur 10. Pakaian Jawa/Pendalungan dipakai kantor, kecamatan, sekretariat KPU. Khusus guru dan kepala sekolah pakaian Jawa, tempo dulu dan pakaian Madura.

Untuk etnis Tionghoa berpakaian ada Cina, etnis Arab memakai jubah dan etnis jawa tentunya memakai pakaian Jawa. Bagi FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) memakai pakaian keagamaan masing-masing.

Bertindak sebagai komandan apel Sekretaris DPRD Abdul Hadi Sawie jadi komandan apel, Lurah Kareng Lor Wahyu Hariadi menjadi pembawa acara. Inspektur Wali Kota Buchori sedangkan wakil inspektur Kepala Inspektorat Haryono Santoso.

Undangan yang menggunakan bahasa Madura juga sudah disebarkan. "Sudah disebarkan mulai Kamis (16/9)," ucap Kabag Humas dan Protokol Rey Suwigtyo. Kesiapan apel dengan bahasa Madura ini sudah tinggal pelaksanaan. (fa/yud)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=179895

Tidak ada komentar:

Posting Komentar