Senin, 20 September 2010

Hunting sampai ke Madura

[ Minggu, 19 September 2010 ]

Persiapan kostum adat juga menjadi perhatian bagi pegawai di lingkungan pemkot untuk apel hari jadi. Jumat (17/9) lalu misalnya, Kasubag Protokol di Bagian Humas dan Protokol Deus Nawandi sedang mendistribusikan pakaian adat Madura ala Sakera kepada para staf.

Properti yang dibagikan berupa kaos lorek merah putih dan udeng. Sedangkan pesa' (seperti dobelan hitam) dan celana hitam masih dijahit. "Ini pesannya sampai ke Madura karena di sini kebanyakan sudah habis. Waktu ada teman mudik ke Madura langsung nitip," kata Deus.

Deus membenarkan jika pakaian tersebut dibagikan waktu hari itu. Sedangkan pesa' dan lainnya masih menunggu. Untuk pegawai perempuan juga memakai Marlena'an, pakaiannya tidak beli tapi pesan ke tukang jahit. "Nanti (saat apel) juga pakai brengos," cetusnya.

Ketua DPRD Kota Probolinggo Sulaiman juga sedang sibuk menyiapkan kostum Sakera yang bakal dipakainya besok (20/9). Sulaiman beli sendiri, nitip temannya di Madura setelah mendapat informasi kalau memakai pakaian adat Madura.

"Sudah siap dengan cluritnya sekalian. Pakaian sudah, ok. Ada pesa', udeng, kaos lorek. Nanti (kemarin) mau cari sandal, biasanya dari bahan ban itu. Kalau clurit saya pinjam. Sekarang yang masih mencari itu kumisnya. Mudah-mudahan besok (hari ini) sudah ada," harapnya. (fa/yud)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=179894

Tidak ada komentar:

Posting Komentar