Sabtu, 25 September 2010

DPRD Buleleng Tertarik Kota

[ Sabtu, 25 September 2010 ]

PROBOLINGGO - Kota Probolinggo memiliki daya tarik bagi daerah lain. Komisi B DPRD Kabupaten Buleleng Provinsi Bali kemarin (24/9) berkunjung ke Kota Anggur ini. Mereka mengaku tertarik dengan kebersihan, tamanisasi hingga kekompakan partai politik (parpol) dalam membangun kota ini.

Kunker komisi B DPRD Kabupaten Buleleng diterima oleh Asisten Pemerintahan Agus Subagyono di ruang Sabha Bina Pradja pemkot. Pagi itu, Asisten Agus didampingi Kepala Dinas PU Sanusi Sapuwan, Kepala Dinas Sosial Edi Sutrisno, Kepala Badan Lingkungan Hidup Imanto, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bambang dan Kabag Pemerintahan Sofwan Tohari.

Sebelum ke Kota Probolinggo, rombongan kunker yang diketuai Wakil Ketua DPRD Buleleng Ni Luh Tiwi Ismarherningrum itu sudah berkunjung ke Malang. Tujuan kunker ke kota ini tentang kebersihan, tamanisasi dan BPBD.

Komisi B DPRD Buleleng mendapat penjelasan tentang program tamanisasi yang sekarang menjadi ikon kota seribu taman. Di pinggiran jalan masuk ke kota, pengguna jalan sudah dimanjakan pemandangan taman, bentuk partisipasi dari satuan kerja, instansi vertikal, sekolah, rekanan, pengusaha hingga partai politik.

"Untuk taman nilainya sekitar Rp 10 juta. Melihat kondisi Kota Probolinggo lebih indah sekarang. Karena saya masih ingat, sekitar 10 sampai 15 tahun yang lalu Kota Probolinggo pernah mendapat predikat kota terkotor," ujar Asisten Agus.

Mengingat kota ini berada di kawasan pesisir pantai, untuk mengurangi panasnya maka taman menjadi salah satu solusi. "Di sini kan panas, daerah pesisir. Membuat taman dan menanam pohon peneduh untuk mengurangi panas. Kawasan ruang terbuka hijau harus 20 persen dari luas wilayah kota, salah satunya (ruang terbuka hijau) dengan tamanisasi," sambungnya.

Pemkot setempat baru membentuk BPBD sesuai dengan perda nomor 25 tahun 2009. Pembentukan BPBD untuk meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dini terhadap bencana alam di Kota Probolinggo.

Ni Luh Tiwi Ismarherningrum justru mengaku rada terkejut dengan sambutan yang diberikan oleh pemkot secara protokoler penuh. "Biasanya kami diterima oleh instansi yang kami tuju. Kami merasa dihormati sekali di sini," ucap Ni Luh yang mengatakan secara klimatologi dan topografi, Kota Probolinggo sama dengan Kabupaten Buleleng berada di garis pantai utara.

"Partisipasi partai politik bagus sekali, ikut sama-sama membangun kota. Menarik untuk kami petik adalah peran serta partai politik dalam ikut membangun kota. Taman ini suatu kemauan dari pemkot untuk menjadi kota sebagai kota seribu taman," tambah satu-satunya dewan perempuan yang ikut kunker.

Tamanisasi seperti menjadi program pembius yang positif bagi anggota DPRD Buleleng. Kekompakan semua instansi hingga parpol yang ikut membangun taman di wilayah kota.

"Ini menjadi motivasi bagi kami agar bagaimana pilar pembangunan di Buleleng bisa menjadi seperti ini. Penataan taman bagus sekali, selamat untuk Kota Probolinggo. Karena saya sering lewat di sini dan sekarang sudah berubah," ucap anggota komisi B DPRD Buleleng Putu Mangku Mertayasa dari PDIP. (fa/yud)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=180925

Tidak ada komentar:

Posting Komentar