Sabtu, 25 September 2010

Bakal Tambah Satu Kapal Patroli

[ Sabtu, 25 September 2010 ]
Rata PenuhSelama Ini Cuma Punya Satu

DRINGU - Untuk meningkatkan keamanan wilayah Timur Kabupaten Probolingo, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat bakal menambah sebuah kapal patroli. Sebab, selama ini kapal patroli yang dimiliki DKP tidak bisa mengkover seluruh wilayah perairan di kabupaten.

Selain itu, DKP hanya memiliki sebuah kapal patroli. Sementara tugasnya menjaga perairan di wilayah Paiton hingga daerah Tongas. " Kapal kami beroperasi dari wilayah paling Timur hingga ke Barat," jelas Dedy Isfandi, kepala DKP setempat kepada Radar Bromo beberapa waktu lalu.

Kapal itu sebenarnya memiliki kecepatan cukup tinggi. Namun karena jumlahnya cuma satu, tetap saja belum bisa mengkover seluruh perairan kabupaten yang memiliki luas 75 mil.

Apalagi jika ada kejadian yang lokasinya jauh dari pos DKP yang ada di pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo. "Lama kalau mau dilakukan pengejaran. Apalagi lokasi jauh dari pos," terang Dedy. Sementara kapal patroli itu standby di sekitar pos DKP.

Berdasarkan beberapa kondisi itulah, DKP memutuskan untuk menambah satu lagi kapal. Rencananya, kapal baru bakal dibuat menyerupai kapal yang lama. "Tidak jauh beda kapalnya," beber Dedy.

Misalnya spesifikasi mesin, tak jauh beda dengan pendahulunya. Perbedaannya terletak pada body yang lebih kecil dari sebelumnya. "Ukuran kapal lebih kecil," tuturnya.

Kapal baru dibuat lebih kecil, karena disesuaikan dengan lokasi pos wilayah Timur yang terletak di Desa Kalibuntu, Kraksaan. "Kapal harus bisa berjalan di kali (sungai)," terang dedy. Jika ukuran kapal terlalu besar, maka tidak bisa menyusuri sungai yang ada.

Dengan rencana penambahan kapal patroli itu, maka wilayah pengamanan akan dibagi menjadi dua. "Yakni, pos Barat dan pos Timur," jelas Dedy. Pos wilayah Timur ada di Kraksaan, yakni di Kalibuntu. Sementara pos wilayah Barat tetap di pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo.

Semua rencana itu akan diperjuangkan oleh DKP agar segera terealisasi. "Masih kami usulkan rencana itu," jelas dedy. Targetnya, pada tahun 2011 rencana itu sudah terealisasi.

Sementara itu, Bakesbang Pol dan Linmas kabupaten yang juga memiliki armada patroli kelautan sudah menyiapkan peremajaan kapal patroli miliknya. Fokusnya pada mesin kapal.

Tujuannya tidak lain agar dapat mengejar kapal-kapal nelayan yang melanggar. Sebab. kapal yang digunakan operasi dua hari lalu (Kamis) tidak mampu menandingi kecepatan kapal nelayan.

Selain itu, kondisi kapal memang kurang layak beroperasi. " Kapal kami memang harus segara diperbaiki," jelas Soeparwiyono, kepala Bakesbang Pol dan Linmas.

Pria yang biasa disapa Pak Par itu mengakui, kapalnya sudah tua dan tidak mungkin melakukan pengejaran."Maklum Mas, sudah 10 tahun umur kapalnya," jelasnya.

Saat ini perealisasian peremajaan kapal sudah disetujui oleh pemkab. "Sudah di acc, tinggal pelaksanaanya saja," imbuhnya. (d7x/hn)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=180930

Tidak ada komentar:

Posting Komentar