Minggu, 29 Agustus 2010

Perintahkan Tembak di Tempat

[ Minggu, 29 Agustus 2010 ]
Dua Hari, Tujuh Motor Hilang

PROBOLINGGO- Angka kriminalitas menjelang Lebaran di Kota Probolinggo kian meningkat. Terutama pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Dalam dua hari terakhir, setidaknya ada 7 motor hilang digondol maling.

"Memang sering. Kemarin (Jumat, 27/8) saja ada lima laporan motor hilang. Yang masuk Polresta ada tiga. Dua lagi di Polsek Mayangan. Untuk hari ini (kemarin) ada dua laporan, tapi ternyata yang satu masuk wilayah Kabupaten Probolinggo (perbatasan Dringu-Wiroborang)," ujar sumber Radar Bromo di Mapolresta Probolinggo.

Banyaknya kasus ranmor itu membuat polisi geram. Kapolresta Probolinggo AKBP Agus Wijayanto melalui Kasatreskrim AKP Agus I Supriyanto bahkan menyatakan, tak akan segan untuk menembak di tempat para penjahat itu.

"Sudah ditempatkan anggota siap sergap. Jika tertangkap dan melawan, petugas tidak segan-segan untuk menembak di tempat," ujar Kasatreskrim.

Saat ini Polresta memang menempatkan anggotanya di sudut-sudut keramaian dan batas kota. Tapi, menurut Kasatreskrim, upaya pencegahan itu harus mendapat dukungan konkret dari masyarakat. Utamanya dalam menjaga harta bendanya.

"Masyarakat pemilik sepeda motor supaya menggunakan kunci ganda dan tidak jauh dari tempat parkirnya," ujar mantan Kanit Riksa Densus 88 itu.

Berdasar catatan polisi, yang menjadi korban kemarin adalah Karnawi, 43, warga Kelurahan Sumbertaman Kecamatan Wonoasih. Motornya, raib dimaling saat ia sedang mengajar di MAN 1 Probolinggo.

Dari informasi yang dihimpun koran ini, pagi kemarin sekitar pukul 07.00 Karnawi sudah berada di sekolah. Ia berangkat ke sekolah yang berada di Kecamatan Wonoasih itu dengan mengendarai motor Honda Supra X 125.

Sampai di sekolah, ia langsung memarkir motornya di tempat parkir khusus guru. Sesudah dikunci setir, Karnawi meninggalkan motor sekaligus helmnya. Tidak ada rasa curiga, Karnawi langsung melakukan aktivitas mengajar seperti biasanya.

Sekitar pukul 12.00 ketika hendak pulang, motornya raib dari tempat parkir. Yang tersisa hanya helmnya saja. "Helmnya, tidak dibawa, ditaruh di atas motor milik lain," ujar seorang saksi kepada Radar Bromo.

Mendapati itu, Karnawi menanyakan keberadaan motornya kepada warga MAN 1. Tapi, tidak ada seorang pun yang tahu. "Padahal, tidak ada jalan lain kecuali lewat jalan depan," ujarnya.

Di MAN 1 sebenarnya ada dua jalan keluar, yakni di bagian depan dan belakang. Tapi, menurut sumber tersebut, jalan belakang itu sudah terkunci rapat sejak beberapa hari lalu. Jadi, satu-satunya jalan hanyalah jalan depan saja. "Setelah tidak ada yang tahu, langsung laporan ke Mapolsek Wonoasih," ujarnya.

Menurutnya, di pintu gerbang MAN 1 selalu ada satpam yang berjaga. Tapi, kemarin kebetulan satpam tersebut tidak masuk. Tidak heran maling tersebut bisa masuk dengan leluasa. "Mungkin nyamar malingnya, padahal antara tempat parkir dan pintu keluar itu cukup jauh," ujarnya.

Sebelum Karnawi, Jumat lalu (27/8) ada tiga laporan yang masuk ke Polresta terkait kasus curanmor. Korban pertamanya adalah Marjono, 56, warga Desa Liprak Kulon, Banyuanyar Kabupaten Probolinggo.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu kehilangan motor Supra Fit 2008, bernopol N 2897 PD. Motor tersebut adalah motor dinas atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Ceritanya, waktu itu sekitar pukul 08.30, Marjono datang ke Kantor Dinas Koperasi dan UKM Pemkab di Jl A Yani Kota Probolinggo. Marjono memarkir motornya di area kantor dengan keadaan terkunci setir. Marjono pun masuk ke dalam kantor.

Sekitar pukul 11.30, Marjono keluar hendak menggunakan motornya. Tapi, nahas motornya telah lenyap digondol maling. Mendapati itu, Marjono langsung melaporkan kasus tersebut ke Mapolresta.

Lalu, sekitar pukul 14.00, kejadian yang sama dialami oleh Hendra Suharsono, warga Desa Sukokerto, Pajarakan Kabupaten Probolinggo. Motor Mio Soul-nya warna merah lenyap digondol maling. Lebih apes lagi STNK-nya juga ikut raib, pasalnya waktu itu tersimpan di dalam jok motornya.

Korban berikutnya, adalah Abdullah, Warga Kelurahan Wiroborang, Mayangan Kota Probolinggo. Ia kehilangan Motor Yamaha Vega R, 2007, warna hitam bernopol W 6958 RL. (rud/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=177101

Tidak ada komentar:

Posting Komentar