Kamis, 13 Mei 2010

SMAN 1 Launching ISO dan PAS

[ Kamis, 13 Mei 2010 ]
Untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

PROBOLINGGO - SMAN 1 Kota Probolinggo terus berusaha meningkatkan mutu pendidikan di lembaganya. Salah satu caranya, yaitu melaunching ISO 9001:2008 dan PAS (paket administrasi sekolah), Rabu (12/5).

Acara yang dimulai sekira pukul 08.00 WIB itu dihadiri staf Dirjen Pendidikan yang juga pelatih sistem PAS (Paket Administrasi Sekolah) nasional Andi Purnomo. Wakil Wali Kota Probolinggo Bandyk Soetyrisno, Kepala Dispendik Maksum Subani dan Ketua Dewan Pendidikan Wawan E Kuswandoro juga hadir. Selain mereka, hadir beberapa anggota DPRD Komisi C serta ratusan undangan yang terdiri dari para kepala sekolah dan wali murid.

Sebelum dimulai acara seremonial, terlebih dahulu para undangan dihibur oleh siswa dan siswi SMAN 1. Sekira pukul 08.30 WIB, Andi Purnomo, Bandyk Soetrisno dan Kepala SMAN 1 Abdullah memasuki tempat acara dengan diiringi tarian Ajer Gandrung. Tarian ini juga dibawakan siswi-siswi SMAN 1.

Pada sambutannya Andi mengatakan, ISO 9001:2008 adalah ISO yang diakui secara internasional. Namun, tidak semua sekolah bisa mendapatkannya dengan mudah. "ISO ini adalah untuk menuju sistem manajemen mutu standar internasional," ujarnya. Sedangkan PAS adalah sistem administrasi yang sudah diakui secara nasional.

Keduanya, yakni ISO dan PAS akan berkolaborasi untuk menunjang standar mutu pendidikan. "Semua info dibutuhkan secara cepat dan akurat," katanya.

Tapi menurut Andi, saat ini masih banyak sekolah yang belum mendapatkan dan menerapkan sistem tersebut. Sebab, sekolah menganggap hal tersebut terlalu berat. Pasalnya, selain akan memakan biaya besar, juga membutuhkan waktu relatif lama. "Oleh karena itu, Dirjen memberikan (PAS) secara gratis," ujarnya.

Menurutnya, pada 2009 ada 50 sekolah claster. Yakni, sekolah yang dijadikan percontohan untuk menerapkan PAS. Dan pada 2010 sudah direncanakan 30 sekolah claster. "Nanti, diharapkan sekolah-sekolah ini bisa menularkan pada sekolah-sekolah imbasnya," ujarnya.

Usai memberikan kata sambutan, Wawali Bandyk meresmikan launching-nya ISO dan PAS. Setelah sebelumnya juga memberikan sambutan. Bandyk menyatakan, kalau Negara ingin maju, maka harus bisa mengelola pendidikan secara baik. "Maju tidaknya sebuah negara, daerah atau kota semua itu, tergantung dari SDM-nya," ujarnya.

Menurutnya, ada lima hal yang menentukan kemajuan sebuah pendidikan. Yakni, guru, murid, wali murid, pemerintah dan DPRD. "Kalau lima ini sudah bekerja sama dengan baik, maka dunia pendidikan akan berhasil dengan baik," jelasnya.

Usai memberikan kata sambutan, Bandyk memukul gong sebagai tanda dilaunching-nya ISO dan PAS di SMAN 1. (rud/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=158113

Tidak ada komentar:

Posting Komentar