Minggu, 09 Mei 2010

Persiapan Murid SMAN Dringu Probolinggo yang Akan Mengikuti Unas Ulang

[ Minggu, 09 Mei 2010 ]
Sempat Syok dan Drop, tapi Bertekad Bangkit

Lima murid di SMAN Dringu Probolinggo tidak bisa santai-santai setelah hasil ujian nasional (unas) utama diumumkan. Sebab, mereka dinyatakan tidak lulus alias harus mengulang. Setelah sempat drop mental, mereka bertekad untuk kembali bangkit menaklukkan unas ulang.

MUHAMMAD FAHMI, Probolinggo

Herary Yulfia Pradipta dan Diah Faristri, Kamis (6/5) lalu sekira pukul 11.30 nampak serius mendengarkan penjelasan Sugeng, guru sosiologi. Usai mendapatkan penjelasan, mereka berdua kembali fokus mengerjakan latihan soalnya.

Sesekali ketika mereka menemukan soal yang agak sulit, mereka kembali meminta penjelasan sang guru yang dengan sabar menunggui mereka berdua.

Saat ini semua siswa SMAN Dringu kelas III sudah libur usai penumuman unas lalu. Tapi tidak bagi Herary dan Diah beserta tiga teman lainnya Agung Santoso, Decky M Arianto dan Eka Sulastri. Mereka harus masuk sekolah untuk persiapan menghadapi unas ulang.

Kelima murid itu akan mengikuti unas ulang pada 10-14 Mei mendatang. Karena hasil unas utamanya tidak memenuhi syarat kelulusan. "Dari lima murid di SMA kami, ada yang nilai rata-rata unasnya tidak memenuhi standar kelulusan 5,5. Ada juga yang memperoleh hasil jeblok pada suatu mata pelajaran tertentu di bawah 4," kata Atim Suciana, wakil kepala sekolah bidang kurikulum yang sesekali memantau aktifitas kelima muridnya itu.

Nah, untuk mempersiapkan lima muridnya menghadapi unas ulang, SMAN Dringu membekali muridnya dengan mengadakan materi tambahan. Setiap harinya jelang unas susulan, kelima murid tersebut akan diasah menjawab materi-materi soal latihan unas. Mereka pun didampingi seorang guru yang bertugas memberi penjelasan bila ada murid yang kesulitan.

Jadwal persiapan latihan jelang unas ulang ini fleksibel. Setiap harinya tidak semua siswa peserta unas ulang datang. Tetapi disesuaikan dengan kebutuhan. Siswa hanya mendalami mata pelajaran yang akan diikutinya ketika unas ulang nanti.

Nah, Kamis itu kebetulan jadwal membahas mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Sosilogi. Herary dan Diah sama-sama jeblok pada mapel sosiologi. "Sebenarnya ada satu lagi yang yang mengulang mapel sosiologi yakni Agung Santoso. Tetapi kebetulan hari ini ia tidak datang," ujar Atim Suciana.

Menurut Atim, tempat belajar untuk persiapan unas ulang juga cukup fleksibel. "Pokoknya, jadwal dan tempatnya disesuaikan antara murid dengan guru pembimbing. Ada yang sampai didatangi di rumahnya," jelas Atim. Untuk agenda persiapan unas ulang di SMAN Dringu ini sama sekali tidak dipungut biaya.

Kebetulan Kamis itu Herary dan Diah belajar di ruang bimbingan konseling (BK). Sekitar sejam kemudian kedua siswa tersebut rampung mengerjakan soal-soal persiapan unas. "Tetap semangat kok," ujar Herary membuka pembicaraan dengan Radar Bromo.

Tak berselang lama, Decky M Arianto sesama calon peserta unas ulang datang. Kebetulan hari itu ia juga telah mengikuti bimbingan mapel bahasa Indonesia. Suasana yang sempat agak tegang usai mengikuti persiapan unas agak cair.

Kepada Radar Bromo, ketiga siswa tersebut mengaku sempat down usai dinyatakan harus mengikuti unas ulang. Decky, misalnya, sampai sehari penuh mengurung diri di kamar. "Saat itu saya shock karena dinyatakan harus mengikuti unas ulang. Padahal menurut saya, saat unas lalu saya sudah mempersiapkan diri dengan baik. Tetapi hasil berkata lain," ceritanya.

Namun shock dan drop mental yang dirasakan Decky dan teman-temannya itu tak berlarut-larut. Sehari setelah pengumuman unas, sekolah mengumpulkan kelima murid tersebut. Mereka di-briefing untuk menghadapi unas ulang.

"Mental saya sedikit terangkat usai mendapatkan pengertian dari ibu dan keluarga saya yang mendukung. Teman-teman saya juga banyak yang mengirim SMS. Itu membuat saya mulai bangkit," cerita Decky.

Selain mendapatkan banyak dukungan dan keluarga, salah satu faktor yang membangkitkan mental mereka adalah keberadaan teman seperjuangan. "Untungnya saya tidak sendirian, ada teman yang lain," celetuk Herary.

Nah, usai mendapatkan briefing dari pihak sekolah, mereka pun bertekad tak berlarut-larut dalam kesedihan meratapi kegagalan. Kini mereka fokus untuk menghadapi unas ulang.

Herary sendiri mengaku tidak akan mengulangi sedikit kesalahannya. "Waktu unas pertama lalu saya kurang teliti. Saya juga tidak berhati-hati dalam menjawab soal LJK (lembar jawaban komputer). Mungkin jawaban saya banyak yang mbleset karena kurang sempurna menjawab soal LJK," terang Herary.

Sebelum unas, Herary dikenal siswa yang cukup berprestasi. Ia jago menari, bahkan sempat memenangi lomba tari se Kabupaten pada 2009 lalu. Dari prestasi di dunia tarinya tersebut, Herary juga telah mendaftar PMKB (Penelusuran Minat dan Kesempatan Belajar) di UM Malang.

Karena itu Herary berharap mampu meraih hasil memuaskan dalam unas ulang nanti. "Kami ingin melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi lagi. Karena itu kami berharap hasil unas ulang nanti bagus," harapnya.

Selain menempa diri dengan soal-soal latihan, ketiga pelajar tersebut juga mengaku telah menyiapkan diri secara spiritual. Decky misalnya, ia lebih sering beribadah dan berdoa.

"Selain minta doa kepada orang tua, keluarga dan teman-teman, ibadah juga ditingkatkan. Kalau bangun tengah malam, menyempatkan diri dengan salat malam," kata Decky.

Mendengar pengakuan Decky, sang wakil kepala sekolah Atim langsung nyeletuk. "Lha iya, wong sudah dari dulu sudah diingatkan agar ibadahnya ditingkatkan, tetapi tetap bolong saja. Eh sekarang baru terasa," katanya.

Di balik keseriusan dan kesibukan menyiapkan diri untuk unas ulang, ada romansa di antara mereka. Kabarnya, Decky dan Diah jadi "tambah dekat". "Mereka sekarang sering bersama," celetuk Hera.

Mendapatkan tudingan seperti itu kontan saja Decky maupun Diah langsung mengelaknya. "Enggak, enggak kok," protes Diah sambil menunduk karena tersipu malu. Sementara Decky hanya bisa tersenyum malu.

"Sengsara membawa nikmat ya, Deck?" gurau sang wakil kepala sekolah Atim. (yud)

Sumber: http://jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=157429

Tidak ada komentar:

Posting Komentar