Sabtu, 23 Oktober 2010

Sosialisasi Anjab dan ABK di Ruang Sabha Bina Praja

Kamis, 21 Oktober 2010

Rabu (20/10) diruang Sabha Bina Praja kantor Walikota Probolinggo, berkumpul 20 orang yang terdiri dari perwakilan 5 SKPD, yaitu Inspektorat, Sekretariat DPRD, Bappeda, DPPKA dan Bidang Organisasi sekaligus sebagai Leading Sector kegiatan Sosialisasi Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja (Anjab dan ABK) yang diikuti dengan antusias oleh para undangan.

Sosialisasi mengundang nara sumber dari PT. KOKEK yang berkantor di jl. Jemursari No. 10F Surabaya, dihadiri bersama tim dengan diketuai Ganesyoni. Selain itu turut datang Assisten Administrasi, Setyo Utomo dan Sekda Kota Probolinggo, H. Johny Haryanto.

H. Johny Haryanto membuka acara sosialisasi, menyampaikan, “saya yang datang mewakili pak Walikota yang tidak bisa datang karena ada undangan kerja ke Jepang, menegaskan, pertama yang perlu diterapkan dan dikembangkan ke para pegawai adalah suatu kedisplinan. Karena kedisiplinan adalah modal utama dalam mewujudkan pegawai yang berkarakter, sehingga dengan begitu akan menghasilkan kinerja yang optimal”, ungkapnya.

Pemaparan dilanjutkan oleh Ganesyoni yang menjelaskan tentang Anjab dan ABK. Diambil contoh, Nama Jabatan, Pengolah Data Kesejahteraan Keluarga yang berpangkat / Golongan Pengatur (ll/c), pendidikan umum yang disandang, minimal D3 Administrasi dengan tugas yang telah ditetapkan sesuai dengan aturan Kepegawaian, mengumpulkan dan mengolah data dalam rangka mempersiapkan bahan guna menyusun rencana kerja, petunjuk teknis, pedoman pembinaan pada Sub Bidang Kesejahteraan Keluarga.

“Saya pernah mengetahui kasus pegawai yang bisa menjadikan momok dalam merusak citra birokrasi pemerintahan. Salah satunya penyakit yang terkadang masih melekat pada kinerja pegawai yaitu, Kudis (Kurang Disiplin) dan TBC (Tidak Bisa Computer). TBC dijabarkan seperti, Internetan atau lebih gamplangnya, bagaimana cara mengoperasikan komputer yang sangat berpengaruh untuk membantu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi)”, tegas Ganesyoni.

Ketua tim PT. KOKEK kemudian memperjelas lagi tentang ringkasan tugas, uraian jabatan dalam bentuk ringkas yang memberikan gambaran secara umum tentang ruang lingkup dan kompleksitas jabatan. Digambarkan dalam satu kalimat yang meliputi, Apa yang dikerjakan (What), Bagaimana cara mengerjakannya (How), dan Untuk tujuan apa pekerjaan tersebut dilakukan (Why).

Sumber: http://probolinggokota.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=364

Tidak ada komentar:

Posting Komentar