Minggu, 26 September 2010

Polresta Turunkan Sepertiga Kekuatan

[ Minggu, 26 September 2010 ]
PROBOLINGGO- Aksi kawanan bersenjata yang menyerbu Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara dan menewaskan tiga personel polisi, Rabu (22/9) lalu, membuat Polresta Probolinggo makin meningkatkan kesiapannya.

Untuk mengantisipasi aksi serupa, Polresta sampai menurunkan sepertiga kekuatannya. Yakni, sebanyak 115 orang. Dan, pasukan seperempatnya juga siap membantu bila dibutuhkan. "Yang lain atau selebihnya, sudah siap on call," Kapolresta Probolinggo, AKBP Agus Wijayanto, kemarin.

Kapolresta mengatakan, pihaknya sudah meningkatkan pengamanan sejak sebelum banyaknya aksi kejahatan akhir-akhir ini. "Sebenarnya, sejak dulu kami sudah selalu siaga," ujar Kapolresta.

Menurutnya, antisipasi itu juga bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Para personel disiagakan di tempat-tempat rawan kejahatan.

Adapun tempat-tempat yang dianggap rawan kejahatan adalah bank, ATM (Anjungan Tunai Mandiri) dan toko-toko emas. Sementara kesiapan juga dilakukan di seluruh Mapolsek. Menurut Kapolresta, anggota di Mapolsek juga sudah siap. "Selain pengamanan terbuka, kami juga melakukan pengamanan tertutup," ujarnya.

Para personel itu, bukan dengan bekal kosong dalam menjaga keamanan Kota Mangga ini. Tapi, mereka dilengkapi senjata yang siap melumpuhkan para penjahat. "Secara intern, semua personel sudah siap. Senjata, juga sudah didistribusikan," ujarnya.

Bahkan, mereka juga dihalalkan untuk menembak mati pelaku kejahatan. Tapi, mereka tidak sembarangan dan langsung menembak seenaknya. Melainkan, mereka harus mengusahakan terlebih dahulu untuk melumpuhkan dengan cara menembak kakinya.

Baru, bila terpaksa dan mengancam nyawa hal itu bisa langsung melakukan tembakan persis pada kepalanya. "Kita lihat-lihat dulu. Kalau mengancam nyawa atau tidak bisa dilumpuhkan, baru bisa langsung tembak tepat di kepalanya," jelas Kapolresta.

Selain memaksimalkan personel sendiri, Kapolresta mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pemerinah kota (pemkot). Itu, untuk bersama-sama saling menjaga keamanan lingkungan masing-masing.

Misalnya dengan saling meningkatkan kembali keharusan melapor, apabila ada tamu yang sampai menginap 1 x 24 jam. Juga, adanya peningkatan Siskamling di kampung-kampung. "Secara intern kami sudah siap. Secara swakarsa dan kemitraan kami sudah berkoordinasi dengan pemkot," jelas Kapolresta.

Perhatian serius Polresta Probolinggo ini, lanjut Kapolresta agar tidak sampai kecolongan. Jajaran petugas juga terus meningkatkan intensitas penjagaan di sejumlah titik yang dianggap rawan. (rud/day)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=181060

Tidak ada komentar:

Posting Komentar