Rabu, 30 Juni 2010

Diduga Frustasi, Petani Gantung Diri

[ Rabu, 30 Juni 2010 ]
Karena Komplikasi dan Tak Punya Anak

SUKAPURA - Dusun Karanganyar, Desa Sukapura, Kecamatan Sukapura, kemarin pagi (29/6) geger. Kasto, 71, warga setempat yang sehari-hari bekerja sebagai petani ditemukan tewas gantung diri di belakang rumahnya.

Persisnya, tubuh korban tergantung di atas lubang berkedalaman 3 meter yang rencananya bakal dijadikan septic tank. Saat ditemukan, di leher korban melilit tali yang disambungkan dengan kayu di atas lubang tersebut.

Dari olah TKP (tempat kejadian perkara) yang dilakukan petugas Polsek Sukapura dan identifikasi Polres, korban diperkirakan tewas antara pukul 07.00-09.00 WIB. Sebab berdasarkan keterangan saksi, pada pukul 07.00 WIB korban masih sehat. Bahkan, ia meminta istrinya Arti, 60, untuk pergi ke pasar.

Arti pun berangkat ke pasar untuk belanja. Sekira pukul 09.00 WIB, Arti pulang. Namun, betapa terkejutnya Arti ketika mendapati suaminya tergantung di atas lubang septic tank. Bahkan saat ditemukan, tubuh suaminya sudah pucat dengan lidah terjulur.

Tak berselang lama, peristiwa itu langsung menyebar. Rumah pasutri yang tidak dikaruniai anak itupun langsung menjadi jujugan warga setempat yang penasaran. Lantas warga menghubungi petugas kepolisian setempat.

Petugas yang datang langsung melakukan olah TPK. Jenazah korban lantas dievakuasi. Kemudian, petugas kepolisian mendatangkan dokter untuk melakukan visum luar pada korban.

"Kesimpulan sementara berdasarkan keterangan saksi ahli (dokter puskesmas Sukapura) tidak ada indikasi tindak pidana," kata Kapolsek Sukapura AKP Wijaya.

Itu karena dokter tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Yang ada hanya indikasi gantung diri. "Lidah korban menjulur dan ditemukan kotoran pada lubang anus dan sperma pada kemaluan korban," jelas Kapolsek.

Secara keseluruhan belum diketahui motif korban gantung diri. Namun diduga kuat, korban gantung diri lantaran frustasi mempunyai sakit komplikasi yang tak kunjung sembuh sejak beberapa tahun terakhir. Selain itu, korban juga diketahui depresi lantaran tidak mempunyai keturunan.

Bahkan berdasarkan keterangan beberapa saksi, korban dikatakan pernah mencoba bunuh diri beberapa tahun lalu dengan cara melompat dari pohon Kelapa. "Cuma saat itu korban masih bisa terselamatkan, hanya luka kecil," jelas Kapolsek. (mie/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=167338

Tidak ada komentar:

Posting Komentar