PROBOLINGGO | SURYA - Banjir yang disebabkan hujan semalaman, Jumat (14/5), juga melanda sejumlah tempat di Probolinggo. Di antaranya Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kelurahan Sukabumi, dan Mayangan, Kecamatan Mayangan dan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran.
Banjir yang melanda Kota Probolinggo, nampaknya tidak mengenal kompromi. Sejumlah ruangan bagian dalam RSUD dr Saleh ikut terendam. Meski tidak ada pengungsian pasien, aktivitas di RSUD tersebut sempat terganggu.
Di Kelurahan Sukabumi dan Pilang, banjir tidak hanya masuk ke rumah, tetapi juga menggenangi jalan raya Soekarno-Hatta. Ketinggiannya mencapai satu meter, bahkan lebih. Jalan beraspal sejauh satu kilometer itu berubah menjadi sungai. Tidak sedikit motor dan mobil yang nekat lewat jalur tersebut, mogok di tengah jalan.
Karenanya Polantas Polresta Probolinggo mengalihkan seluruh kendaraan agar lewat jalur alternatif. Kendaraan yang dari arah barat dihalau melewati Jalan Brantas, sedang yang dari timur, lewat jalan Cokroaminoto atau jalan Lumajang.
Sejumlah lembaga kemanusiaan seperti PMI dan Taruna Tanggap Bencana (Tagana) turut terjun membantu warga yang terkena banjir ini. Mereka mendirikan posko-posko darurat. Aktivis Partai Golkar juga ikut membantu membagi-bagikan nasi bungkus dan mi instan dalam kemasan. Pemkot menyalurkan beras.
Sumber: http://www.surya.co.id/2010/05/16/rsud-probolinggo-kemasukan-banjir.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar