Minggu, 16 Mei 2010

Berniat Kunjungi Anak, Dirampok

[ Minggu, 16 Mei 2010 ]
Mobil, Uang dan Perhiasan Amblas

LECES-Aksi kejahatan kembali terjadi di jalur Lumajang Probolinggo. Setelah beberapa waktu lalu dua pelajar dirampas motornya, kemarin (15/5) kawanan perampok merampas mobil, uang, dan perhiasan milik Mery, 45, warga Lumajang yang sedang melintas di jalan itu.

Tidak tanggung-tanggung, gara-gara aksi kejahatan itu Mery harus merelakan mobil Innova, uang Rp 5 juta, serta cincin kawinnya.

Dari informasi yang dihimpun Radar Bromo, kemarin Mery berniat pergi mengunjungi anaknya yang sedang kuliah di salah satu perguruan tinggi di Surabaya. Mey berangkat dari rumahnya, sekitar pukul 04.00, dengan mengendari mobil Toyota Innova nopol N 600 YB.

Mery tidak sendirian, ia ditemani oleh sopirnya, Bambang. Dari arah lumajang mereka dengan tenang melintas di jalan raya Lumajang menuju Probolinggo. Mereka tak pernah merasa ada yang mengincar atau membuntutinya.

Begitu masuk Desa Malasan Kulon, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo apes menimpa mereka. Tiba-tiba, ada sebuah mobil Avanza memotong jalannya. Mobil Mery pun berhenti. Dari dalam mobil itu, keluarlah tiga orang lelaki dan langsung menghampiri mereka berdua yang pada saat itu masih berada di dalam mobil.

Dari tiga orang pelaku itu, salah satunya mendekat di pintu depan dekat Bambang. Orang itu, meminta Bambang untuk membuka kaca pintu mobilnya. Begitu kaca mobil terbuka, seorang pelaku tersebut langsung mengalungkan celurit ke leher Bambang.

Bambang pun tak berkutik. Lalu, pelaku menyuruh Bambang menggeser tempat duduknya. Begitu pelaku tersebut sudah pegang kendali, akhirnya dua temannya menyusul masuk ke dalam mobil.

Begitu sudah berada di dalam mobil semua. Para pelaku kemudian mengikat tangan Mery dan Bambang serta menutup mata keduanya dengan lakban. "Begitu (kedua korban) berhasil dilumpuhkan, mereka (para pelaku dan korban) langsung balik arah. Mereka balik ke Lumajang," jelas Kapolsek Leces AKP Sujianto.

Selama dalam perjalanan itulah, para pelaku memereteli perhiasan Mery. Cincin kawinnya seberat 5 gram juga diembat pelaku. Begitu berhasil menggasak harta benda korban, Mery dan Bambang di buang di tengah kebun tebu di Kedungjajang Lumajang.

Beruntung mereka bisa menyelamatkan diri dan langsung melapor ke polisi. Begitu mendapat laporan tersebut, polisi Lumajang berkoordinasi dengan kepolisian Kabupaten Probolinggo. Karena, tempat kejadian perkaranya di Probolinggo.

Menurut Kapolsek, bila melihat kronologisnya sepertinya para pelaku itu sudah mengincar targetnya sejak masih di Lumajang. Hanya saja, kesempatan itu baru muncul ketika berada di Leces. "Ada kemungkinan sudah diikuti sejak dari Lumajang. Tapi, baru ada kesempatan di Malasan (Masalan Kulon Kecamatan Leces)," ujarnya.

Kapolsek mengimbau kepada para pengendara mobil atau motor untuk berhati-hati ketika melintas di jalan raya Leces-Lumajang. Pasalnya, hal yang sama bukan tidak mungkin bisa terjadi lagi.

"Hati-hati, jangan berhenti atau mudah membuka kaca pintu untuk orang-orang yang tidak dikenal. Sebenarnya, kejadian ini bisa dihindari kalau tidak dibuka kacanya," ujarnya. (rud/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=158669

Tidak ada komentar:

Posting Komentar