Kamis, 01 Juli 2010

JASMAS DALAM RANGKA KANCABA DI KEC. KEDOPOK

Kamis, 01 Juli 2010

Selasa (30/6) KANCABA berlangsung di Kecamatan Kedopok, yang dihadiri Seluruh Lurah se-Kec. Kedopok, Dasa Wisma dan Penggerak tim PKK kelurahan Kedopok, Warga Kec. Kedopok, Tokoh Ulama, Pemuda Kec. Kedopok, mengundang Asisten Pembangunan dan Perekonomian, Matalil, Kepala BAPPEDA, Budi Krisyanto, Sekretaris BAPPEDA, Sariadi, Kabid Ekonomi, Retno Feby Hariyati, Kasubid Fisik Dan Prasarana, Mahmudah, Kasubid Sosial Dan Budaya, Ari Puspita, Kabag Humas dan Protokol, Rey Suwigtyo, Kepala Bagian Pemerintahan, Shofwan Thohari, dan Camat Kecamatan Kedopok, Achmad Sudiyanto dengan antusias.

Latar Belakang terbentuknya KANCABA Tahun 2010 yiaitu supaya terbentuk suatu gagasan yang inovatif sebagai perwujudan pemberdayaan masyarakat sekaligus pentingnya pelaksanaan pembangunan secara berkelanjutan. Sehingga dengan gagasan tersebut diharapkan dapat meningkatkan dan menumbuhkembangkan peranserta masyarakat dalam proses perumusan kebijakan, pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengawasan, penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang berkelanjutan atau Sustainable City.

Selain hasil dari KANCABA, maka sangatlah penting memperhitungkan JASMAS dengan tujuan melakukan sesuatu untuk menjaring semua aspirasi elemen masyarakat dari Top Down dan Buttom up dengan cara memberikan ide demi kemajuan pembangunan Kota Probolinggo.

Acara diawali dengan penyampaian pesan dan kesan oleh Matalil “Harapan Kota Probolinggo, menjaring semua aspirasi masyarakat agar bisa dijadikan masukan untuk program-program Pemerintah, dalam rangka melayani dan mengayomi masyarakat, menciptakan kondisi aman, melalui siskamling, meminimalisir potensi konflik dan kecemburuan sosial. Selain itu menciptakan kondisi nyaman baik pendidikan dan kondisi sosial yang lain,sehingga dapat membantu meringankan beban Pemerintah”.

Kemudian dilanjutkan penegasan oleh Budy Krisyanto, tentang Harapan Pemerintah Kota dengan adanya KANCABA. Diharapkan nantinya generasi muda dapat memberikan perubahan yang baik untuk Kota Probolinggo dengan memperhatikan mendukung kegiatan Pemerintah. Salah satui contoh pembangunan yang perlu direnovasi tentang Permasalahan Gladak Serang yang diperlukan suatu perubahan konsep yaitu bundaran yang diselingi tamanisasi untuk mempercantik lokasi. Rencana pemerintah yang lain : penataan Pasar Baru, fasilitas RUSUNAWA (Rumah Susun Dan Sewa), dan renovasi GOR KEDOPOK yang telah direncanakan membutuhkan anggaran sebesar 15 M dengan perincian Uraian dana : 10 M untuk lingkungan dan gedung olahraga sedangkan 5 M diperuntukan pembangunan kolam renang. Dalam perencanaan pembangunan telah diusulkan dan mendapat respon dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Sumber: http://probolinggokota.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=292&Itemid=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar