Rabu, 02 Juni 2010

Warga dan FPPP Kecam Israel

[ Rabu, 02 Juni 2010 ]
MARON - Menyikapi aksi militer Israel ke Palestina, kemarin (2/6) ratusan santri Ponpes Habib Mohammad Shodiq, Desa Brani Kulon, Maron menggelar aksi solidaritas. Tidak hanya santri, aksi juga diikuti warga sekitar.

Aksi itu sendiri dimotori FPPP DPRD Kabupaten Probolinggo. Bahkan, beberapa anggota fraksi bergabung dalam aksi tersebut. Yakni, Agil Bafaqih, Amin Haddar, Mohammad Ruhullah, Mohammad Quraisy dan Slamet Riyadi. "Suara sebagai sesama muslim juga patut disampaikan," ujar Agil.

Dalam pantauan Radar Bromo, aksi dimulai sekitar pukul 15.00 dan berlangsung sekitar 30 menit. Demonstran memulai aksi dengan long march. Mereka bergerak dari arah Selatan, tepatnya dari pintu gerbang ponpes.

Iring-iringan sekitar 150 warga itu lantas bergerak menuju rumah Habib Abdul Qodir. Begitu massa tiba di depan rumah pengasuh ponpes Habib Abdul Qodir, mereka melakukan orasi.

Anggota FPP, DPRD juga ikut berorasi secara bergantian. Meski tidak menggunakan pengeras suara, aksi berlangsung ramai. Sebab, para demonstran tak henti-hentinya menanggapi setiap orasi.

Dalam aksi tersebut, mereka mengecam tindakan israel. Terutama kebijakan militer yang mereka lakukan. "Hancurkan Israel," kata koordinator lapangan (korlap) aksi Agil dalam orasinya.

Massa juga membawa berbagai poster dengan beragam tulisan. Seperti, "Hancurkan Israel, Israel Teroris Dunia, Adili Israel Bangsat." Tak lupa, mereka juga membuat sebuah poster yang dilukis dengan gambar bendera Israel.

Sebelum aksi diakhiri, massa membakar semua poster yang mereka pegang. "Bakar bendera Israel," teriak para demonstran.

Pengasuh Ponpes Habib Mohammad Shodiq, yakni Habib Abdul Qodir mengatakan, aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas pada sesama muslim. Utamanya muslim Palestina.

Sebab menurutnya, banyak muslim yang mengalami penderitaan akibat kebijakan militer Israel. Sementara Islam sendiri mengajarkan bahwa setiap muslim adalah saudara.

Karena itu, muslim Palestina harus didukung. Meski hanya berbentuk aksi solidaritas. Dengan demikian kata Abdul Qodir, muslim Palestina mendapat dukungan moral yang besar.

Tak lupa Abdul Qodir mengatakan, tindakan Israel dalam mengintimidasi muslim Palestina harus segera dihentikan. Sebab, Israel melakukan banyak tindakan yang melanggar hak asasi manusia (HAM). Bahkan, melanggar nilai-nilai semua agama. "Ini harus dihentikan," ujar Abdul Qodir.

Lebih dari itu, muslim di Palestina sudah cukup lama menderita. Namun, banyak negara yang mengabaikan hal tersebut. "Padahal sudah lama, tapi dibiarkan saja," katanya. (eem/hn)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=161906

Tidak ada komentar:

Posting Komentar