Selasa, 02 November 2010

Dokter Laris Karena Pakai Sistem Kredit

Senin, 1 Nopember 2010

Kasat Reskoba Polres Situbondo, AKP Priyo Purwandito, menunjukkan obat-obatan yang biasa dipakai sang dokter palsu. FOTO : SURYA/izi Hartono

SITUBONDO | SURYA Online - Abdul Hadi, 46, dokter gadungan yang baru terbongkar kedoknya setelah ‘berpraktik’ selama sekitar 10 tahun, mempunyai trik tersendiri untuk memikat para pasien. Warga Dusun Krajan, Langkap, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, ini memberikan kemudahan biaya pengobatan, antara lain dengan pembayaran sistem kredit alias menyicil.

Dengan trik tersebut maka tak heran bahwa jumlah pasien pria tamatan SMP tersebut mencapai ratusan orang. “Kalau orang tak punya uang, masak harus dipaksa (bayar kontan)? Ya mereka selalu bon atau berutang,” terang Abdul Hadi, di hadapan penyidik Reskoba Polres Situbondo, Senin (1/11/2010).

Seperti diberitakan, Abdul Hadi ditangkap polisi dari Satuan Reserse Narkoba Polres Situbondo, Sabtu, (30/10/2010) sekitar pukul 20.00 WIB. Dia sehari-hari melakukan praktik sebagai dokter keliling desa di wilayah Kabupaten Bondowoso dan Probolinggo. Selama 10 tahun dia aman dan lancar bekerja sebagai dokter palsu.

Terbongkarnya praktik dokter gadungan yang sudah berlangsung selama 10 tahun ini berawal dari kecurigan warga setempat terhadap peralatan medis dan obat-obatan di rumah tersangka Abdul Hadi. Mereka pun melapor ke polisi. Saat diperiksa polisi, Abdul Hamid mengakui perbuatannya. Mengenai obat-obatan yang sering dia pakai mengobati para pasien, menurutnya dibeli dari sebuah apotek langganannya.

Suntik KB

Selain melayanai pengobatan berbagai macam penyakit, dalam praktiknya Abdul Hadi juga melayani suntikan Keluarga Berencana (KB) bagi ibu rumah tangga. “Pernah dikomplain sama bidan, tapi mau gimana? Ini kan yang minta warga sendiri,” kilahnya, dengan wajah tersipu.

Kasat Reskoba Polres Situbondo, AKP Priyo Purwandito mengatakan, selain memeriksa tersangka Abdul Hadi, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo terkait apotek yang menjual obat obatan dengan jumlah banyak kepada Abdul Hadi. “Belum (berkoordinasi), tapi saya akan koordinasi,” kata Priyo Purwandito.

Sumber: http://www.surya.co.id/2010/11/01/dokter-palsu-laris-karena-pakai-sistem-kredit.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar