Rabu, 20 Oktober 2010

Memutus Leher Gara-Gara Berebut Air

Rabu, 20 Oktober 2010

Probolinggo - Surya- Tersangka pembunuhan yang menggegerkan warga Kel Curahgrinting, Kec Kanigaran, Kota Probolinggo, Senin (18/10) sore tertangkap. Ternyata benar, Jupri, 49, dibunuh teman sekerjanya, yakni Kabul, 25, warga setempat.

Kabul menyerahkan diri ke Polsek Mayangan, Selasa (19/10). Polisi menyita jaket cokelat penuh bercak darah. Sedangkan celurit belum ditemukan. Kepada petugas, pria beranak satu ini mengaku membacok korban hingga leher nyaris putus karena jengkel terhadap korban yang suka membentak-bentak. “Saya menyesal, pak,” ucap Kabul saat ditanya Kapolresta Probolinggo AKBP Agus Wijayanto.

Pembunuhan berawal dari hal sepele, saat korban membersihkan kandang ayam dan pelaku mengisi tempat air minum di kandang ayam milik H Asyari, tempat mereka bekerja. Karena mesin pompa air cuma satu, ketika tersangka mengalirkan air ke tempat minum, otomatis debit air yang dipakai korban berkurang.
Perang mulut dua kali sebenarnya sudah dilerai juragan. “Saya tidak menyangka. Soalnya sudah saya selesaikan dan keduanya sudah saling menyadari,” ujar H Asyari.

Johni, menantu korban, mengatakan, sebenarnya mertuanya tidak kasar. Namun, karena orang Jawa maka ketika berbahasa Madura terkesan kasar. “Saya minta dia (pelaku) dihukum seberat-beratnya,” tangis Ny Suarni, 45, istri korban.

Menurut kapolres, pelaku bisa dijerat Pasal 340 dan 338 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. nst35.

Sumber: http://www.surya.co.id/2010/10/20/memutus-leher-gara-gara-berebut-air.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar