Minggu, 27 Juni 2010

Pelari Luar Daerah Berjaya

[ Minggu, 27 Juni 2010 ]
PROBOLINGGO - Lomba lari 10 K oleh PASI Jawa Timur sebagai kegiatan pembuka event Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) sudah dilaksanakan pagi kemarin. Hasilnya, pelari nasional luar daerah mendominasi sebagai juara.

Lima besar waktu tercepat dari kategori umum putra diraih semuanya oleh pelari luar daerah. Yakni, Ridwan dari NTB, Amir Said dari TNI AD Secapa Bandung, Niko Sila dari Bandung, Gede Karangasem Secapa AD, dan Ari Sundana dari Salatiga Jateng.

Begitu juga dengan kategori umum putri. Lima besar waktu terbaik ditorehkan oleh pelari wanita asal luar daerah. Yakni, Uni dari Salatiga, Yulianingsih dari Mojokerto, Novita Anggaraini dari Bima Atletik Cepu, Ester Suma (PASI) Jatim, dan Siti Muawanah dari Lebak Banten.

Sementara itu, di kelas pelajar putra, waktu tercepat dibukukan oleh Robby Dwi Kurniawan dari SDN Sukabumi 7 Kota Probolinggo. Di kategori pelajar putri, Suwanti dari SMPN 7 Kota Probolinggo mencatatkan diri sebagai yang terbaik.

Lomba lari kemarin diikuti 1.365 peserta. Puluhan di antaranya adalah atlet lari kelas nasional. Ada dua kategori dalam lomba lari 10 K yaitu umum putra-putri dan pelajar putra-putri. Khusus untuk kategori pelajar hanya bersifat lokal Kota Probolinggo. Setiap sekolah dan instansi diminta mengikuti lomba lari yang sudah dua kali digelar di kota ini.

"Peserta umum 325 orang dan pelajar 1.040. Kategori umum diikuti beberapa provinsi seperti Banten, Bali, NTB, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Puslatda , TNI dan Polri," ujar ketua panitia lomba lari 10 K Wakapolresta Probolinggo Kompol Gathut Irianto.

Rute yang ditempuh oleh peserta lomba lari start di Jl Dr Saleh (depan SD Sukabumi 2) - Jl Panglima Sudirman - Jl Soekarno Hatta - Jl Brantas - Jl Slamet Riyadi - Jl TGP - Jl Cokroaminoto - Jl Pahlawan dan finish di depan kantor pemkot.

"Pagi ini (kemarin) acara Semipro, Pekan KIM dan Apeksi diawali lomba lari 10 K. Ada sekitar 25 atlet nasional yang mengikuti lomba. Ada dari Jakarta, Jawa Timur, Salatiga dan itu ada Gede Karangasem dan Ester Suma. Mudah-mudahan lomba ini lebih baik dari tahun lalu," harap Wali Kota Probolinggo saat membuka lomba lari didampingi muspida dan pimpinan satuan kerja (satker) terkait.

Tepat pukul 06.10 peserta mulai dilepas dari garis start oleh wali kota. Seperti lomba lari 10 K akhir tahun lalu, Buchori ikut mendampingi para peserta menyusuri rute lomba. Bedanya, kemarin wali kota tidak memakai sepeda onthel. Setelah memberikan tembakan tanda pemberangkatan peserta, Buchori buru-buru naik vespa nopol N 2408 RS warna merah.

Tidak sampai satu jam, atlet lomba lari 10 K sudah sampai di garis finish depan kantor pemkot. Dari semua kategori, peserta umum putra mencapai finish terlebih dahulu. Berbagai mimik wajah lelah, puas dan kecewa tergambar dalam peserta usai menaklukkan 10 K Kota Probolinggo. (fa/nyo)

Sumber: http://www.jawapos.com/radar/index.php?act=detail&rid=166856

Tidak ada komentar:

Posting Komentar