Sabtu, 29 Mei 2010

Menang WO, ke Divisi II

[ Sabtu, 29 Mei 2010 ]
KRAKSAAN - Misi Persikapro untuk berlaga di pentas Divisi II Nasional akhirnya terwujud. Tim berjuluk Laskar Panji Laras tersebut kemarin (28/5) menjalani babak play off melawan Persindra Indramayu dengan mudah. Tim tamu tidak datang di Stadion Merdeka Kraksaan yang jadi venue pertandingan. Persikapro pun dinyatakan menang oleh Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) 3-0.

Kabar ketidakhadiran Persindra baru diketahui oleh panitia pelaksana (panpel) pada pagi hari kemarin atau beberapa jam sebelum laga digelar. "Tadi (kemarin) Persindra menyatakan tidak hadir melalui telepon," kata Agus Salehuddin, wakil ketua panpel.

Sesuai dengan aturan PSSI, tim yang tidak hadir dalam pertandingan dinyatakan kalah WO (walk out) atau dianggap dengan kalah dengan margin 3-0. "Kami cukup senang karena berhasil lolos. Tetapi di sisi lain kami kecewa," kata Didik Edi Nuraji, sekretaris tim Persikapro.

"Persiapan kami untuk laga ini cukup mepet. Tetapi kami optimalkan dengan menggenjot latihan. Usai berlatih keras dalam beberapa minggu ini, eh pertandingan tidak jadi dilaksanakan..." keluh Didik dengan nada lesu.

Karena panpel sudah menyiapkan diri sebaik mungkin dan sudah menyiapkan karcis, jajaran manajemen pun bertindak cepat. Siang hari, usai mendengar kabar Persindra gagal datang, manajemen langsung menghubungi tim Malang Selection. Itu agar tetap ada pertandingan sebagai pengganti pertandingan play off itu.

Alhasil, tawaran itu juga disambut baik oleh jajaran Malang Selection. Akhirnya, sore kemarin stadion Merdeka tetap menggelar pertandingan, Cuma bukan laga play off tetapi laga persahabatan.

Dalam laga persahabatan tersebut, Persikapro meraih hasil yang bagus. Tim besutan duet pelatih Ambayong Sarjono-Cinca Ali ini berhasil menggasak Malang Selection dengan skor mentereng 4-0.

Persikapro mengawali laga dengan baik, tim kebanggaan arek-arek Kabupaten probolinggo itu sudah unggul saat laga baru berjalan 15 menit melalui gol Hamdan. Sepuluh menit kemudian, Agus Dwi Riyanto memperbesar keunggulan Persikapro menjadi 2-0 dan gol Haryanto melalui eksekusi penalti pada menit 37 menutup babak pertama dengan keunggulan Persikapro 3-0.

Di babak kedua Persikapro berhasil memperbesar kemenangan menjadi 4-0 usai striker Dendy F. mencetak gol di menit ke -75. "Laga persahabatan ini merupakan hiburan, karena bagaimanapun juga masyarakat sudah haus akan laga Persikapro. Alhamdulillah bisa menang," kata Didik.

Meski menang, penampilan Persikapro secara keseluruhan dinilai belum terlalu apik. Di beberapa lini skuadra Panji Laras masih memiliki kelemahan, terumata di sektor tengah lapangan.

Hal itu diakui sendiri oleh Didik. "Lini tengah memang masih kurang mobile. Antara lini tengah dan depan itu masih terdapat jarak, seolah-olah terputus. Sehingga dalam pertandingan tadi (kemarin), striker lebih banyak berada di depan dan berusaha sendirian," Ulasnya. Nah, selang sebulan sebelum kompetisi divisi II diputar akhir Juni nanti kelemahan tersebut harus segera dicarikan solusinya. (mie/yud)

Sumber: http://www.jawapos.co.id/radar/index.php?act=detail&rid=161223

Tidak ada komentar:

Posting Komentar