Sabtu, 09 Oktober 2010

Batik 100 Meter 651Motif Dikirab

Sabtu, 9 Oktober 2010

PNS Wajib Anggur-Mangga
PROBOLINGGO - SURYA-
Meski baru saja mengembangkan batik, Kota Probolinggo berhasil memecahkan rekor batik terpanjang dengan motif terbanyak. Gaun pengantin sepanjang 100 meter dengan 651 motif batik itu, Jumat (8/10), dikirab keliling kota, untuk merayakan HUT ke-651 kota itu.

Pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) ini diawali dengan kirab keliling kota kemarin pagi. Gaun pengantin sepanjang 100 meter dengan 651 motif batik yang diperagakan seorang model dikirab di sepanjang Jl Panglima Soedirman, mulai dari halaman rumah dinas wali kota hingga finis di halaman Kantor Pemkot Probolinggo.

Kirab batik ini berlangsung meriah. Sepasang model berbusana pengantin asli Probolinggo era 1990-an berada di barisan paling depan. Pasangan ini diikuti model yang mengenakan gaun pengantin batik masa kini yang akan dicatatkan di MURI.

Sejumlah model lokal dari kalangan siswa SMKN 3 dan para perajin batik Probolinggo turut serta dalam pawai. Warga kota beramai-ramai menyaksikan kirab batik ini. Sejak pagi mereka sudah meluberi Jl Panglima Soedirman.

Kirab diakhiri dengan penyerahan sertifikat pemecahan rekor dari Senior Manager MURI Paulus Pangka kepada wali kota yang diwakili Wawali Bandyk Soetrisno dan para pemrakarsa lainnya di halaman kantor pemkot.

Paulus Pangka mengatakan, hasil karya para perajin batik Kota Probolinggo ini tercatat dalam Rekor ke-4.504 MURI. Catatan baru ini, katanya berhasil memecahkan rekor sebelumnya yang diraih para pembatik di Surabaya pada 17 Agustus 2010. Saat itu, MURI mencatat rekor kain batik sepanjang 82 meter dengan 38 motif. “Ini termasuk rekor dunia. Tidak ada gaun pengantin sepanjang ini,” kata Paulus angka.

Usai penyerahan piagam, Wawali Bandyk Soetrisno mengatakan, acara ini digelar untuk memperingati hari jadi ke 651 Kota Probolinggo. Selain itu, juga sekaligus sebagai persembahan memperingati Hari Batik Nasional 2 Oktober.

Bandyk berharap kirab batik ini tidak hanya menjadi acara seremonial. Lebih dari itu, dia berharap event ini bisa membangkitkan minat warga untuk lebih mengapresiasi batik, terutama hasil karya perajin kota sendiri.

Karena itu, Bandyk akan menjadikan batik produk Probolinggo sebagai salah satu pakaian seragam yang wajib dikenakan semua PNS di lingkungan Pemkot Probolinggo. Produk unggulan kota ini adalah batik bermotif mangga dan anggur.

Kirab batik ini, lanjutnya, juga untuk memacu produksi batik Kota Probolinggo yang relatif masih muda, dibanding Solo, Jogja, atau Pekalongan.

Ketua Paguyuban Pecinta dan Pengrajin Batik Kota Probolinggo, Nani Kastip mengatakan, persiapan kirab kali ini mendadak. Minimnya waktu memaksa 11 perajin bekerja lembur. Batik terpanjang dengan motif terbanyak ini hanya dikerjakan dalam seminggu. “Kami bekerja ekstrakeras. Setiap pembatik mengerjakan 72-73 motif. Tapi, kami puas karena berhasil mencatat rekor MURI,” ujar Nani Kastip yang juga pemrakarsa acara ini. nst35

Sumber:http://www.surya.co.id/2010/10/09/batik-100-meter-651-motif-dikirab.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar