Selasa, 19 Oktober 2010

Nai Sepada Pancal, Leher Nyaris Putus

Selasa, 19 Oktober 2010

Probolinggo - Surya- Warga Kel Curahgrinting, Kec Mayangan, Kota Probolinggo, geger, saat melihat Jupri, 42, warga RT 3 RW 2, tewas dengan kondisi mengenaskan di tengah Jl Kyai Hasyim, Senin (18/10).

Belum dapat dipastikan motif pembunuhan di depan Puskesmas Pembantu (Pustu) Curahgrinting itu. Namun, Kapolresta AKBP Agus Wijayanto menyatakan, saat ini pihaknya tengah memburu KB, pria yang dicurigai sebagai pelaku.

Kondisi ayah satu anak itu mengerikan. Leher nyaris putus dan tiga jari tangan kanan putus. Di dekat korban tergeletak sepeda pancal butut dan sandal jepit yang diduga milik korban. Tubuh telentang bermandi darah.

Informasi di lapangan menyebutkan, saat itu pria asal Lawang, Kab Malang, dalam perjalanan pulang setelah seharian bekerja di peternakan ayam milik H Sahari di Kel Curahgrinting, sekitar 400 meter dari rumah korban. “Kalau KB itu ya teman sekerja Jupri. Mereka sahabat karib,” ujar seorang warga ketika ditanya siapa KB. Jupri sudah bekerja di peternakan itu puluhan tahun, sedangkan KB baru setahun.

Sebelum jenazah korban dievakuasi, pihak keluarga meminta kepada polisi agar tidak membawa korban ke RS. Suparman meminta polisi tidak membawa adik iparnya ke RS, dengan alasan tidak memiliki dana. “Dia miskin pak, gak punya biaya. Apalagi dia kan sudah mati.

Setelah diberi penjelasan oleh petugas Polresta Probolinggo, akhirnya pihak keluarga menyadari dan mengizinkan korban dilarikan ke RS. Saat jazad korban dievakuasi, beberapa warga yang menyaksikan jalannya evakuasi menangis. Bahkan, ada sejumlah perempuan yang menjerit-jerit histeris.

Tak hanya orang dewasa, puluhan anak-anak juga menyaksikan pembunuhan sadis itu. nst35

Sumber: http://www.surya.co.id/2010/10/19/naik-sepeda-pancal-leher-nyaris-putus.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar